Thursday, December 4, 2014

sweet, coffee is.


kopi yang saya minum selalu sama. instan, manis dan dingin. jikapun tidak instan, selalu berjenis cappucino. entah mengapa. tidak terlalu pahit, tidak juga terlalu manis. 

tetapi untuk jenis yang instan, saya selalu menambahkan gula, dengan es batu dalam jumlah yang banyak. 

 sedingin itu, senikmat itu, sesederhana itu.

bagi saya kopi paling nikmat yang pernah saya sesap adalah kopi yang saya buat sendiri. instan, dengan tambahan gula dan banyak es batu. kopi, bagi saya selalu berarti tentang ketenangan.

kata orang buang stres itu ada beberapa cara. diantaranya adalah rokok dan kopi. syarat untuk membuat pikiran untuk lebih terbuka. aroma dari kopi adalah yang selalu saya cari cari. 

ketenangan yang harus saya bayar dengan mual maag setelah meminumnya. tetapi bukankah kita, manusia.. sering kali kecanduan untuk merasakan sakit?. :)





Selamat pagi, selamat menikmati kopi.


Rusma F. Akhsan

Monday, October 27, 2014

Spring Rain.


ia masih menunggu. mengetuk ngetuk meja dengan kopi yang sudah mulai dingin. kemudian ia menatap jendela kaca setinggi 2,5 meter yang masih menunjukan pemandangan hujan sore itu. menunggu tidak pernah menyenangkan, apalagi disertai dengan keharusan merasakan perih.


jam tangan klasik dengan italian leather yang melingkari pergelangan tangannya sudah menunjukan pukul 18.00. sudah terlambat satu jam, tetapi dia tetap menunggu. "mungkin dia terjebak macet karena hujan, jam pulang kantor selalu saja menyebalkan, kan?.". pikirnya sederhana. ia lalu kembali meminum kopinya yang sudah menjadi semakin dingin.

"sejak kapan cappucino ini terasa pahit?." batinnya heran.

"ah, sudahlah." pikirnya getir.

lelaki itu memasuki ruangan. rambutnya terlihat agak basah, mungkin terkena hujan di perjalanannya dari parkiran menuju meja dimana dia sekarang.

"maaf, aku terlambat."


***


aku hanya diam. tidak juga mencoba menebak nebak alasannya. aku sudah cukup tau alasannya setiap kali dia terlambat.

aku menyodorkan berkas berisi data yang ia minta. mungkin jika masih ada orang lain yang bisa dia mintai tolong akan perkara ini, dia tidak perlu repot repot harus datang kepadaku.

dia tidak segera pergi. aku kembali meminum kopiku. kenapa kopi ini semakin pahit?.

aku semakin tidak peduli, kami sama sama terdiam, dan dia tidak juga terlihat ingin buru buru pergi. 

sial, sore ini menjadi semakin menyesakkan. 

"kenapa kamu menghindariku, Harumi?. bisakah kita kembali baik baik saja?."

aku hanya diam. semakin terdiam mendengar pertanyaannya. "kenapa kamu masih menanyakannya, Ren?."


"atau.. bisakah kita kembali menjadi teman?."

aku menarik nafas panjang.

"aku hanya menghormati keputusanmu, Ren. memang hak mu untuk memilih yang kamu anggap lebih baik dariku. bahkan ketika kita sedang ada hubungan, dengan sadarmu kamu meninggalkan aku. aku pikir kita selama ini baik baik saja dan aku masih tidak mengerti tentang keputusan irasionalmu itu. kecuali memang kamu menganggap hubungan antara aku dan kamu ini memang tidak pernah ada sejak awal. terima kasih, dari awal harusnya aku sadar bahwa kita memang tidak ada apa apa, dan memang bagimu aku bukan apa apa. kamu sudah memutuskan untuk memilih Aira dan meninggalkanku, itu keputusanmu. aku hormati itu. dan aku mohon, mungkin kamu bisa menghormati keputusanku bahwa mulai saat itu bagiku, kamu tidak pernah ada."

aku berdiri dan mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja. hujan sudah berubah menjadi rintik rintik kecil. aku berjalan menuju parkiran. yang kusadari, ada rintik yang menetes dari kedua mataku. aku hanya tidak ingin menangis didepannya.

Tuesday, July 15, 2014

wanita dan pekerjaan



beberapa waktu lalu saya sempat membaca salah satu tulisan dari seorang wanita diplomat Indonesia yang bercerita tentang wanita dan pekerjaan, dan kenyataan tentang ketidaksetaraan gender ternyata masih begitu menyengat sampai hari ini.

bukan tentang regulasi, yang membuat ketidaksetaraan itu disebut menyengat, melainkan anggapan dan pandangan masyarakat yang membuat ketidaksetaraan itu yang kian menyengat.

karena dalam hal pekerjaan sepertinya lelaki beserta egonya lebih berhak menjadi prioritas, tidak heran banyak dari wanita yang mengambil jalan aman dengan bersandar sepenuhnya kepada penghasilan lelaki pun beserta seluruh gaya hidupnya. dan sering kali wanita wanita ini disebut sebagai wanita matrealistis. lagi lagi wanita yang disalahkan. 

saya adalah seorang wanita dan saya bekerja. saya bekerja di bidang yang didominasi oleh kaum adam dalam rimba dunia konstruksi. debu proyek, semen cor cor-an dan alat berat adalah bagian dari hari hari saya. 

anggapan masyarakat yang mengkotak kotaki bahwa wanita itu lebih baik di rumah saja atau mengambil pekerjaan yang ramah lingkungan seperti menjadi guru dan ibu rumah tangga cukup membuat saya jengah. memangnya, apa salahnya dengan wanita yang bekerja di proyek?. 

nasib setiap orang itu tidak berbanding lurus dengan anggapan dan pandangan masyarakat, sayangnya. saya yang dilahirkan dengan ayah yang seorang insinyur sipil dan menekuni bidang itu sampai hari ini tanpa sadar sudah merasuki bawah sadar saya untuk juga bergabung dengan dunia ini yang ditandai dengan passion dalam dunia ini. intinya, saya mencintai dunia konstruksi. 

lalu, salah Tuhan menciptakan saya dengan kecintaan atas dunia konstruksi?.

yang saya tidak mengerti kenapa wanita dalam hal ini di diskreditkan seminim itu. pertanyaan selanjutnya, salahkah jika kami, -wanita wanita yang tidak seperti anggapan masyarakat sebagai wanita yang baik- untuk memiliki cita cita diluar ibu rumah tangga dan guru?.

saya adalah seseorang yang membenci wanita wanita jahat yang sering disebut matrealistis, hanya karena mereka tidak biasa membiayai diri mereka sendiri. i can finance my self and i proud of it. 

lelaki, bukankah kalian tidak suka dengan wanita yang hanya bisa menghabiskan penghasilan kalian, setelah kalian lelah sebulan bekerja?. 

negara ini sepertinya sudah mencetak populasinya untuk berpikir patriarkis, yang menurut saya terlampau patriarkis. bagi pakem negeri ini bahkan sudah mencetak keterbatasan yang luar biasa bagi wanita, bahkan mengambil dan mengeksekusi keputusannya sendiri adalah sebuah hal yang mewah.

apa yang lebih sakit dari dipaksa mundur dari hal yang bahkan tidak lain adalah hidupnya sendiri?. saya pernah dipaksa oleh seseorang yang bukan siapa siapa saya dan dia sudah merencanakan untuk merampas hidup saya kalau memang diantara kami terjadi sebuah pernikahan. bukan hal yang buruk untuk menjadi ibu rumah tangga, hanya saja itu harus dilakukan dengan keputusan sadar, tanpa tendensi dan merdeka. dan untuk saya, itu sakitnya luar biasa. 

saya tidak mengerti apa yang melatarbelakangi lelaki sering melakukan itu. bukan hanya saya, tetapi banyak wanita yang mengalami hal yang sama dengan saya diluar sana. kalau memang tidak sebidang, kenapa harus memaksa bersama?. kalau memang tidak berniat untuk memahami dan mencoba mengerti, kenapa memilih untuk menyakiti?.

kebebasan perempuan dalam mewujudkan cita cita terlalu terpenjara dalam kerangka sosial yang patriarkis dan tuntutan harus melepaskan feminitas hanya untuk menghargai cita cita wanita yang sayangnya tidak linier dengan anggapan masyarakat, wanita harus menelan resiko mendapat stempel tidak berbakti dan menyalahi kodrat, hanya karena cita citanya.

hidup sendiri memang sepi. mengambil keputusan sendiri dalam menjalani hari hari sendiri memang membawa kita pada tahap merasa hampa. tetapi, apa salahnya dengan berkomitmen pada cita cita dan berjalan bersama tanpa harus mengancam untuk meninggalkan?. 

ketika lelaki berinisiatif untuk memukul mundur wanita dari hidupnya sendiri, mungkin perlu bertanya lagi, siapa sebenarnya yang dia cintai?. atau hanya seperti pecinta dalam ilusi, mengaku mencintai setulus hati padahal hanya memikirkan diri dan kebahagiaan sendiri?.

bukankah merebut hal yang disebut hidupnya sendiri itu adalah sebuah pencideraan mental?. kalau memang iya, kenapa masih memaksa bersama?.

yang saya tau, mencintai itu bukan tentang pemenangan ego sendiri.

jika memang wanita-mu bukan seperti yang kamu rencanakan, relakan saja. relakan. jangan menyakiti hanya karena tidak sepaham. jangan lebih menyakiti, karena tanpa ego-mu, wanitapun sejatinya masih tidak merdeka karena kerangka sosial patriarkis yang masih setia menaungi pandangan negeri ini.




Tue, 1 July '14


Fatimah Fauzan



Tuesday, June 3, 2014

#Roadtrip Thanks Guys for your 14 Hours !. [1 June 2014 w/ Riffa & 12 Others]

Abbey Road Absurd #SipilHore
Ki - Ka : Ricy, Said, Mas Lut, Mas Hadi, Dhona, Angga, Mas Bowo, Aldo, Amel, Mas Oyeh, Mbaknya, Riffa, Rusma, Mas Gepeng
hari jum'at malam waktu itu riffa ngabarin saya kalo temen temen mau roadtrip ke Malang hari minggu. dengan badan yang masih belum bener bener pulih sejak 1 minggu perjalanan keluar negeri, saya mengiyakan ajakan ini. tetep.. jalan jalan sepadat apapun jadwal itu ngga' pernah bisa di lewatkan :D

"emang kita mau kemana sih?." waktu itu saya tanya ke Riffa. 

"Museum Angkut."

"hah?.
"museum apaan yak?."

"googling doooooooooong."

 si Riffa diteriakin gitu sama anak anak waktu tanya itu museum apaan. oke deh. setelah googling, akhirnya saya tau kalo museum angkut ini disebut juga museum otomotif, museum yang memamerkan mobil dan motor jaman dulu. yah mungkin sekitar jaman perang dunia ke II gitu lah. 

okeh !. pagi itu sekitar jam 8-an dari rumah saya sama Riffa boncengan menuju meeting point kita di pom bensin Aloha. tadinya meeting pointnya di Bungkul, tapi inget kalo jam 9 (sesuai kesepakatan awal) Darmo masih kena Car Free Day, akhirnya meeting point di alihkan. 

saya nyampe pom bensin Aloha jam 9.09. dan temen temen NGGA' ADA SATUPUN YANG TERLIHAT di sana. what?. bener kan janjiannya jam 9?. merujuk kata Riffa, "kalo temen temen bilang janjian jam 9, ITU ARTINYA JAM 9 BARU DARI RUMAH.."

YA PANTES AJA SI RIFFA BAWA NOVELNYA KEMANA MANA SOALNYA TAU BAKALAN NUNGGU LAMA !. 

cengoklah saya soalnya cuma bawa blackberry sama iPad, ngga' kepikiran bawa novel yang lagi saya baca -____- 

akhirnya waktu itu sekitar hampir jam 10, Dhona sama Angga dateng, dan dengan innocent-nya si Angga bilang, 

"tadi malem waktu anak anak nongkrong di Bungkul.. kita sepakat.. kalo kumpulnya jadi jam 10."

"Ricy ada tadi malem?"

"ada kok dia."

"KOK DIA NGGA' NGASIH TAU, PADAHAL TADI SUBUH DIA BBM AKUUU."

-________-

akhirnya semuanya udah ngumpul, tinggal Ricy sama mas Gep yang ditunggu. soalnya janjiannya dari awal saya sama mas Gep, Riffa sama Ricy. Ricy ngga' mau bawa sepeda motor soalnya ribet kalo pake ada acara nitip nitip segala. akhirnya mas Gep ke rumah Ricy dulu jemput Ricy baru deh ke meeting point. 

mas Gep sama Ricy dateng sekitar jam 11-an, dan kita semua langsung berangkat !. nyampe museum waktu itu sekitar jam 1 setengah 2-an gitu, habis parkir, saya langsung ke mushola buat solat dan temen temen yang handle ticket. selesai solat, langsung masuk deh !.

bangunan awal museum itu bener bener kayak museum dengan banyak motor, mobil dan sepeda yang dipamerkan. merk merk mobil seperti ford, toyota sampai rolls royce jaman perang dunia II banyak yang hadir disana. harga tiket masuk museum IDR 50.000 untuk weekdays dan IDR 75.000 untuk weekend/high season. kalo bawa kamera jenis apapun (kecuali kamera hp) wajib bayar IDR 30.000. ketika kita masuk di bangunan awal museum, masih ngga' begitu kerasa worth it-nya bawa kamera, paling juga bisa foto di apollo view.

apollo view itu adalah sebuah gardu pandang yang terbuat dari tower baja dengan ketinggian (kalo ngga' salah) 1200 dpl. disini kalo malem lampu kotanya bagus banget, tapi ya gitu.. kalo liat ke bawah mau nangis.. TINGGI BANGET MEN.. makanya, buat foto pemandangan lampu kota malang, KEPIKIRAN PUN ENGGAK.


kemudian itu adalah keputusan yang saya sesali.


kita main disana dari pagi sampe malem, baru pulang waktu museum mau tutup. museum angkut buka jam 12.00 sampe jam 20.00. ketika keluar dari bangunan awal museum dan masuk ke rute kedua.. 


MEEEEN 30REBU YANG SAYA BAYAR TADI WORTH IT BANGET KHANMEEEEN


di rute kedua ini outdoor, dan menggambarkan suasana china town yang lagi lagi jaman perang. ngertilah saya kalo disini memang tempat yang nge-heitz buat foto foto, apalagi kalo mau pamer di Instagram. 


yaaaaah biar kayak diluar negeri gituuh. *ini jargon saya waktu lagi di Singapur*


jalan dikit dari zona china town, belok kiri udah settingnya pelabuhan sunda kelapa aja. keren !. 


nah.. masuk ke kantor pelabuhan sunda kelapa, lagi lagi kita ketemu sama museum banget. bangunan ini isinya mayoritas mobil dan motor jaman perang. setelah keluar dari bangunan indoor itu..


INI YANG BIKIN KITA MAU MAIN DI MUSEUM INI SAMPE MUSEUM MAU TUTUP !. 


zona ini bener bener di setting Inggris banget. keren dengan bangunan bangunan khas Eropa dan Zebra Cross yang dipake rebutan orang orang buat foto. dan zebra cross ini juga yang membuat saya dan ke-13 anak sipil absurd ini untuk bertahan sampe malem demi foto konsep keren disini.


kalo photonya itu ada saya atau ada Ricy.. itu artinya foto itu di ambil dengan timer dan tripod.. seperti foto diatas :D

simplenya gini kenapa kita mutusin nunggu sepi zona itu dengan masuk lagi waktu museum mau tutup adalah karena beberapa dari kita suka banget sama foto cover The Beatles yang Abbey Road.. ngga' mungkin kan kalo kita foto kayak gitu di Surabaya?. nah, kenapa ngga' disini aja !. sesimple itu kita semua mikirnya,

DEMI FOTO INI KITA MAIN SAMPE MAU TUTUP..

MENGABAIKAN FAKTA BAHWA KARENA NGEJAR FOTO ITU AKHIRNYA SAYA HARUS SAHABATAN SAMA CONTERPAIN SESAMPAINYA DI SURABAYA


soalnya lumayan loh dari pintu masuk museum sampe ke zebra cross di atas itu -____-

setelah jalan jalan dan foto foto sampe mati gaya di zona yang inggris banget ini kita ketemu lagi dengan bangunan indoor, tapi kali ini asik karena bersetting Germany, Paris, dan Italy lengkap dengan miniatur Eiffel tower sama beberapa bar wine,waktu mau keluar, lagi lagi setting ruangan inggris lagi, pun dengan box telephone merah, sama sign direction buckingham palace dan abbey road. foto foto bentar, trus keluar dan nemu ruangan outdoor lagi dan tampak depan buckingham palace + taman tamannya terpampang nyata di depan mata. wonderful !.


masuk ke Buckingham Palace disini suasananya royal banget, kalo mau foto sama patung lilin Queen of British ada juga kok. tapi yang lucu itu ada school bus !. 


waktu disini saya sama riffa kayaknya agak kepisah deh sama temen temen, kita jalan duluan kayaknya, trus temen temen masih main di belakang

keluar dari buckingham palace, suasananya ganti ke USA gitu.. las vegas dan holywood. tapi kita ber-14 ketahan di depan buckingham palace, soalnya mau liat parade yang mulai sebentar lagi. jadinya yaa foto foto lagii


di zona holywood ini lebih ke setting tentang film film box office. 


keluar dari zona holywood, kita masuk ke gerbong kereta dan akhirnya keluar di pasar apung. pasar apung ini aslinya keren banget kalo di foto, tapi karena kita semua ini udah laper banget (belum makan dari jam 9 pagi !.) akhirnya udah ngga' ada mood buat foto suasana pasar apung ini..

selesai makan di pasar apung, masuk museum (lagi) buat foto foto yang setting malem itu SUMPAH YA MUSEUM ANGKUT UDAH BERASA KITA BOOKING AJA BUAT PHOTOSHOOT, soalnya tinggal kita ber-14 dan beberapa orang yang ada di dalem museum.. foto foto dengan konsep sampe puas, trus baru deh kita keluar dari museum.

sebelum balik ke Surabaya, mampir dulu deket BNS buat ngopi ngopi lucu sama ngetawain beberapa hal ngga' jelas di warung kopi, setelah itu balik deh ke Surabaya setelah sebelumnya beli oleh oleh di Bakpao Telo Lawang. 

saya nyampe rumah sekitar jam setengah 1-an gitu, tapi bener bener seneeeeeeeeeeeeeeeng !. thanks guys for your 14 hours !. this trip is the one of sweetest thing that i ever had.. see you in the next trip !. 

XOXO, 


Fatimah Fauzan  



Thursday, April 17, 2014

My Elegance Frangrance

source : parfemi-online.com


kemaren parfum saya habis, dan berencana untuk ganti. Alhamdulillah kesampean hehe.. sebelumnya saya pake Lacoste - The Touch of Pink,  bukan karena wanginya ngga' enak ya jadi yang bikin saya ganti, tetapi karakter dari wanginya itu yang menurut saya udah ngga' cocok lagi sama karakter saya. parfum keluaran Lacoste ini lembut dan soft banget, mungkin lebih cocok untuk pribadi yang girly gitu kali ya.


tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya saya paling setia pake Carolina Herrera VIP 202. SAMPE 2017 TERNYATA SAYA PAKE INI .

kalo temen temen mau nyari parfum, ini adalah beberapa rekomendasi dari saya : 

Lacoste - The Touch of Pink karakternya soft, girly dan lembut banget. saya pernah pake. 
The Body Shop - White Musk karakternya lembut, tapi masih punya sisi strong dari harum segernya itu. ini parfum saya sekarang
Anna Sui - Flight Fancy ini parfumnya rifa, karakternya elegant dan lembut
Avril Lavigne - ini parfum ummi saya, lembut nya truly banget, lebih lembut dari Lacoste Pink
Allysa Ashley - seger banget, bener bener kaya sabun !. tapi kalo nyari berkarakter ya lebih berkarakter keluaran The Body Shop, apapun itu baik White Musk, Love, Sunflower. jangan yang Vanilla, wanginya bener bener kaya permen. 
J.Lo - ini wanginya bener bener Jasmine Tea !.
Elizabeth Arden - Green Tea nah.. kalo green tea dari Elizabeth Arden ini wangi tehnya lebih strong dari J.Lo 



have a good day! 


Fatimah Fauzan