Thursday, October 8, 2015

aku cocoknya sama orang kaya apa ya..


sering sekali saya ditanya, "mbak aku tuh cocoknya sama orang yang kaya apa sih?. atau, "kakak, aku sama dia kira kira cocok ngga' ya.." dengan suara merengek + wajah memelas. kalo saya menemukan kasus yang kedua, biasanya saya dengan sadis akan bilang, 


"NGGAK COCOK. UDAH KAMU PUTUS AJAH ." 

bukannya apa apa, tetapi menjalani hubungan itu bukan tentang punya pacar itu heitz dan jomblo itu ngga' banget dan bukti bahwa kurang pergaulan, tetapi hubungan itu lebih kepada tentang keyakinan dan rasa nyaman. kalo belom belom aja udah ga yakin, gimana bisa dijalanin?. 

kadang kala bertanya tentang pendapat orang lain adalah upaya untuk meyakinkan diri sendiri yang sebenernya ngga' yakin, berharap orang lain melihat adanya harapan dari apa yang kita usahakan, berharap orang lain melihat ada keyakinan di dalam diri sendiri (padahal aslinya ngga' ada) . 


asal itu tidak pernah mengkhianati. itu kata Rifa. artinya kamu bisa cocok sama siapa adalah siapa yang asalnya sama dengan kamu. perbedaan memang menyatukan, tetapi kesamaan yang mendekatkan. gimana bisa nyatu kalo deket aja enggak?. barusan itu juga kata Rifa. jadi ya kenali dirimu. darimana asalmu. asal itu bukan saja tentang domosili tinggal atau tempat tumbuh dan bersekolah dimana tetapi juga tentang dimana pergaulanmu dan berada di kalangan masyarakat sebelah mana. 

beda loh karakter kalangan satu dengan kalangan yang lain. 

sederhananya adalah seorang si A perempuan yang hidup di kota besar, punya karakter yang mandiri, tegas pendirian dan bisa memutuskan sendiri. berbeda dengan karakter si Z, perempuan yang tinggal di daerah yang harus 4 jam perjalanan darat dari kota besar yang cenderung lebih kalem dan dalam masalah pengambilan keputusan lebih memilih pasrah kepada seseorang yang dituakan, orang tua atau kakaknya. 

jika seorang si C, laki laki yang berasal dari desa yang sama dengan si Z jatuh cinta dengan si A bisa ditebak susah mau cocok. karena si C yang pekerja keras dan tekad juangnya tinggi akan merasa marah + tersaingi egonya karena kemandirian si A. begitu pun jika seorang X yang berasal dari kota yang sama dengan si A mencoba menjalin hubungan dengan si Z, kemungkinan sulit untuk cocok karena si X merasa Z bukan lawan sebanding untuk pembicaraannya tentang bisnis dan prediksi keberhasilan strateginya yang dalam hitungannya peluangnya menang tender jembatan diatas 55%.


jadi, sudah paham tentang asal yang tidak akan mengkhianati?. oke, itu adalah cara pertama.

cara yang kedua untuk mengenali kamu cocoknya sama siapa, caranya adalah dengan lihat orang orang di sekelilingmu, lihat lingkunganmu. lihat 5 teman yang paling kena di hati kamu karena mereka adalah 5 orang yang paling sering kamu ajak main dan mengajak kamu main. atau jika ada batas tipis antara kamu bekerja dengan kamu bermain, kamu bisa lihat gimana karakter mereka yang bekerja sambil bermain bersama kamu itu. besar kemungkinannya kalo kamu akan cocok dengan pacar/pasangan yang pribadinya seperti mereka. cara ini cenderung lebih mudah, makanya enggak heran kalo banyak mereka yang bisa langgeng pernikahannya karena mereka sebidang, mereka dulunya sekantor atau mereka temenan udah lama banget. cara ini lebih mudah diterapkan daripada cara pertama,


cuma ya.. hati hati friendzone.



haha, good luck !.


Fatimah Fauzan, baru pulang dari meeting kantor.



No comments:

Post a Comment