Saturday, October 26, 2019

untukmu Insta stories!


Insta story adalah ladang caper saya kepada seluruh tenaga ahli proyek yang sudah berhasil saya paksa untuk follow IG saya. kata orang, insta story adalah tempat di mana yang caper dan yang dicaperin bertemu. bener sih, saya sibuk caper dan ketika IG story saya tersebut di-seen oleh tenaga ahli yang saya incar, aduh senengnya ngga’ becanda. ngeliat daftar viewers IG story ngga’ pernah seindah ketika nama dia muncul. uwuwuwuw


sebegitu hebatnya insta story. HAHAHAHA. 

saya suka dengan insta story yang masa berlakunya cuma 24 jam jika tidak di-highlight, walaupun saya tetap punya arsipnya tetapi tetap saja insta story yang sudah lewat 24 jam itu tidak bisa diliat oleh khalayak sekalian. cuma saya yang bisa liat. terutama dan yang utama, sesepuh keluarga besar saya ngga’ ada yang bisa main insta story, mereka semua berkumpul di facebook. begitu pun sebagian besar rekan kerja saya yang terhormat, mereka mainnya status WA.

sampai sini, paham kan kenapa insta story bagi saya begitu istimewa? 

insta story adalah sebuah media di mana saya masih terhubung dengan rekanan (yang biasanya masih muda, pinter, ganteng, dan belum nikah) pasca proyek. jadi, walaupun kakak kakak tenaga ahli yang bersangkutan sudah tidak lagi bekerja sama dengan saya karena proyek konstruksi yang kami kerjakan sudah selesai dan kami melanjutkan karir masing masing dengan mengerjakan proyek konstruksi yang lain, kami tetap terhubung mengingat dunia konstruksi itu sempit sekali karena orangnya itu itu aja. 

ini juga memudahkan kalau kalau di belakang hari nanti kami ketemu lagi dan kembali bekerja sama menangani proyek yang sama. ya lebih santai aja gitu, karena sudah tau gimana gaya kerja masing masing. 

selalu ada cinlok dalam proyek konstruksi, dan insta story menentukan kelanjutan ceritanya. ASEK. 

nah, karena jodoh ngga’ ada yang tau dan insta story mengiringi perjalanannya, saya menggunakan beberapa aplikasi untuk membuat story saya semakin tampil paripurna di mata kakak inceran. apa aja sih?. 


Unfold 

font setting dan background insta story bawaan instagram itu lucu, tetapi menurut saya kurang indah. nah, unfold hadir untuk membuat lucu itu menjadi indah. saya paling suka pakai template yang clasico series, yaa mungkin karena saya orangnya klasik ya, maklum virgo. heheheh. 





kemudian, untuk video, saya pakai..


Quik

suka penasaran ngga’ sih kok bisa dalam satu post story itu bisa muncul video yang di-take lebih sekali tetapi semua digabung jadi satu, dan durasinya cuma 11 detik aja? atau kenapa bisa video mukbang makannya bisa dicepetin? 


nah Quik ini lah jawabannya. ini adalah aplikasi video editor untuk insta story andalan saya. saya sebenernya juga udah nyoba yang lain kayak Power Director dan Kina Master, CUMA YAH.. itu watermark-nya cuma bisa ilang kalo saya bayar. dan Quik tidak bayar saudara saudara! 

gratis, mudah, tanpa watermark. i love this app :)




nah, ada satu lagi aplikasi yang saya pake untuk caper mania ini, 


Typic
source
sebenernya ini aplikasi yang fungsinya paling simple, sejenis photo quotes gitu. dulu saya pakai phonto tapi entah kenapa phonto tidak lagi seperti yang dulu. sempat nyoba word swag, tapi kok ya versi iOS sama android beda banget. akhirnya saya pakai typic deh. bagus dan pilihan font-nya juga lumayan. simpel juga tampilannya dan mudah digunakan. 





yah, kira kira itu aplikasi yang saya pakai untuk caper ke tenaga ahli via insta stories. semoga membantu ya! 


             XOXO,

No comments:

Post a Comment