setiap detik kayaknya twitter selalu ribut soal privilege dan puncaknya adalah ketika Joe Biden - Kamala Harris menang US Election 2020. ributlah itu bahas bahas privilege presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat itu.
yang lebih banyak diomongin sih, Kamala Harris. she has made history as the first woman, the first black person and the first person of indian descent to be elected vice president.
mulai tuh dibahas bahas kalau ibunya adalah profesor kedokteran di McGill University, ayahnya profesor di Stanford University dan kakeknya Joint Secretary Indian Goverment. pernah juga kakeknya jadi direktur program pengelolaan pengungsi di Zambia.
terus Joe Biden juga dibahas dong. Joe Biden yang umur 30 sudah jadi senator, ayahnya pengusaha dan kakeknya yang pengusaha minyak.
intinya, disimpulkan kalau titik nol 2 orang ini sudah beda. jadi ya you never too old to reach your dreams kalo contohnya mereka itu ya not relate at all sama kita yang orang biasa biasa aja.
padahal, privilege itu datang dengan pressure. semakin besar privilege, berbanding lurus dengan pressure yang kita terima.
tidak mudah menjalani hidup dengan nama besar orang tua. hanya karena punya privilege, bukan artinya tidak bekerja keras.
dan sekeras apapun bekerja tetapi selalu dipandang karena orang tua dan privilege, sekeras apapun bekerja selalu dianggap tidak sebekerja keras orang lain dan ketika melakukan kesalahan selalu menjadi target over blaming, it’s always be unspoken pressure. but we had to managed them well, not gonna be easy, but surely it’s made we grow.
reaching dreams and privilege things is kind of different. percuma punya privilege segambreng kalo ngga bisa manage pressure-nya pecuma ambisius parah kalo ngga’ punya Grit yang solid.
every dreams is possible, and Grit make it happen. having stamina, sticking with your dreams and working really hard to make that future a reality, Grit is all about.
so, dreams high. have a Grit. and also, rest when needed.
XOXO,
Fatimah
No comments:
Post a Comment