bukan drama yang saya tunggu, pada awalnya.
sebelumnya kita semua harus berterima kasih kepada dokter yang nyuruh saya bed rest karena tipes sampai hari senin minggu depan, karena anjurannya lah saya bisa nulis blog di pagi hari ini karena ngga' boleh ke kantor dulu. kita juga harus berterima kasih kepada melonjaknya kasus Covid di Bontang karena saking banyaknya pasien Covid, saya yang harusnya opname karena tipes ini harus bed rest di rumah dan meminum 10 biji obat 3 kali sehari, karena tidak dapat ruangan di rumah sakit manapun untuk opname di Bontang. Alhamdulillah, setidaknya kalau tangan ini tidak diinfus saya masih bisa skinkeran walaupun ngga boleh keluar rumah. tapi kalo jemur kain masih boleh kok ke halaman, hehe.
selain munculnya tulisan di blog ini, prestasi saya di hari hari harus bed rest ini adalah saya berhasil menyelesaikan musim kedua serial Lupin di Netflix, hanya dalam 1 periode rebahan. wow. luar biasa.
baik, mari kita kembali membicarakan apa yang ingin dibicarakan, yaitu mau bahas drama Doom at Your Service. mohon maaf untuk mukadimah yang kepanjangan.
Doom at Your Service ini adalah drama fantasi ringan. sederhana, dengan kisah cinta yang banyak relate-nya sama kehidupan saya. bukan, bukan karena saya jatuh cinta dengan yang bukan manusia tetapi kadang dalam perjalanan mencintai, kita merasa keadaan menjadi terlalu sulit. sulit karena riuhnya isi kepala dan kadang sulit karena betapa menyesakkannya tidak bisa melihat dia.
Tak Dong Kyung (Park Bo Young) dan Myul Mang (Seo In Guk) hadir dalam cerita yang bahagia, walaupun bukan artinya tanpa air mata. melihat interaksi mereka membuat kita - mbak mbak late 20’s club ini - menyadari lagi betapa magis-nya sebuah pembicaraan tanpa rencana yang berujung tawa suka cita dan betapa ajaibnya sebuah gestur sederhana. misalnya ; gagal nyebat kenapa bisa sekeren itu ya Allah..
seperti yang saya bilang di awal, Doom At Your Service ini bukan drama yang saya tunggu, saya juga tidak menonton ini dengan tepat waktu. masih saya ingat ketika ada 4 atau 6 episode drama ini numpuk di hard disk saya dan saya bertanya tanya apakah bisa saya mengejar ketertinggalan dan kembali nonton secara on going, karena ada sebagian dari pikiran saya yang bilang DaYS agak membosankan. but, hey! i did it! saya sekarang udah mau nonton episode terakhir!!!!
dan yang membuat saya bertahan menonton sampai sejauh ini adalah karena karakter Tak Dong Kyung ini selalu bikin saya ketawa (bagi seseorang yang harus bed rest karena tipes, tontonan lucu itu penting, btw.) dan cerita cinta second lead female, Na Ji Na yang berada di intersections antara Lee Hyun Kyu dan Cha Joo Ik.
Na Ji Na yang cinta sendirian dan Cha Joo Ik yang setia dalam penantian. pertemuan mereka tidak sengaja, bukan tanpa cela dan punya daya tarik yang terbuka. saya suka bagaimana jjaga-nim membangun cerita cinta antar mereka berdua, benar benar tidak biasa.
akhir kata, yang bisa saya simpulkan dari selesai menonton DaYS adalah kadang kala tidak masalah kisah kita tidak sempurna, karena yang terpenting adalah bagaimana cara kita menerima.
dan ya, waktu memang cara paling luar biasa untuk memperjelas perasaan, melalui kerinduan misalnya.
XOXO,
Fatimah.
No comments:
Post a Comment