Friday, July 23, 2021

how to simplify your life


jawaban paling singkat untuk pertanyaan yang menjadi judul tulisan ini adalah ;
find your IKIGAI. sudah banyak tulisan dan youtube video yang membahas soal Ikigai, jadi ya saya ngga’ akan bahas soal ikigai di tulisan ini ya. saya akan bahas setelah saya menemukan ikigai saya aja. biar apa? biar cepet. hehe.

pagi itu saya mengambil buku catatan belajar saya dan menuliskan judul di sebuah halaman kosong. judul yang saya tulis dengan huruf besar besar itu adalah sebuah pertanyaan, “what the thing that you really really want?.” dan dibawahnya saya menuliskan semua yang benar benar saya inginkan dalam hidup. literally, semuanya.


setelah selesai, saya membaca ulang apa yang saya tulis dan saya tersadar bahwa tulisan itu ternyata bisa dikelompokkan dan disusun berdasarkan garis waktu. tahun ini, 2-3 tahun kedepan, 5-6 kedepan dan keinginan yang untuk mewujudkannya, kira kira butuh waktu seumur hidup. dan jadilah saya hari itu membagi keinginan saya menjadi 4 bagian dengan timeline waktu yang urut.


keinginan dan timeline itu membuat saya mengevaluasi jadwal harian saya, menjadi lebih rapi yang bisa kalian lihat di postingan ini. pertanyaannya, apakah saya selalu begitu setiap hari? HAHAHA, jawabannya tidak.


ada waktu di mana saya bangun jam 03.30 AM hanya untuk mematikan AC dan alarm. artinya ya tidak salat tahajud dan tidak belajar. ada hari hari di mana saya sehabis solat subuh bukannya membaca waqi’ah dan mengirim fatihah, tapi yang saya lakukan adalah main hape.


apakah saya ke kantor selalu tepat jam 08.00? tidak juga. ketika abah saya baru duduk di meja makan jam 08.00 pagi dan briefing baru dimulai setelah beliau selesai makan, otomatis saya harus menunggu semua selesai makan untuk kemudian piring dan semua peralatan makannya saya cuci, saya juga harus membersihkan dapur. tentu saja, ini menjadikan saya belum mandi, belum setrika jilbab dan belum pake make up.


ada hari hari di mana saya ke kantor pake baju seadanya dan ngga’ pake make up. ada hari hari di mana saya baru muncul di kantor jam 9 pagi bahkan jam 10 karena saya memutuskan untuk mengganti solat tahajud yang saya tinggalkan dengan solat dhuha, membaca waqi’ah dan mengirim fatihah setelahnya. ada waktu di mana apa - apa yang sebenarnya saya kerjakan sehabis tahajud dan sehabis subuh saya kumpulkan dan saya kerjakan sehabis salat magrib, yang itu menjadikan saya ngga’ baca yaasin, al - mulk dan ngga ngaji Qur’an.


saya juga masih ingat ketika selama seminggu saya tidak belajar SAMA SEKALI dan belajar sampai ngga’ keluar kamar sama sekali ketika weekend.


terlepas dari setiap ketidaktaatan saya dengan jadwal harian yang saya buat sendiri, jadwal jadwal ini seperti memberi saya kesempatan dan semangat dalam menjalani hari.


seperti contohnya hari ini. saya yang tidak bangun tahajud dan tidak belajar. bangun untuk solat subuh habis posisi masih pake mukena malah main hape. tetapi ketika jam di hape saya sudah menunjukan pukul 06.00 AM, saya langsung berdiri dan membereskan pekerjaan rumah. it feels glad, even it just a simple thing.


dan jadwal jadwal ini juga membuat saya menjadi pribadi yang lebih calm karena tanpa sadar saya belajar untuk ikhlas untuk hal hal yang tidak bisa saya kontrol. everybody knows that i’m a little bit control freak because i’m a Virgo, but this schedule made my life better, also easier.


that’s how i simplify my life. sampai bertemu di post selanjutnya, terima kasih sudah membaca tulisan ini ya.





XOXO,




Bontang, 23 Juli 2021- Fatimah yang rencananya hari ini mau memulai mengerjakan laporan 35 biji.

Thursday, July 22, 2021

my daily life ; how it look like

 


saya adalah seorang mbak mbak berusia 27 tahun, bekerja di perusahaan keluarga yang tentu saja rangkap banyak jabatan dan bercita - cita untuk kuliah master jurusan business psychology. pendidikan S1 saya adalah teknik sipil yang mana itu mengantarkan saya pada profesi saya saat ini, yaitu sebagai engineering consultant.


berbicara tentang bekerja di family business -organisasi komersial tertua di dunia- tentu saja dalam perjalanannya saya mengalami banyak sekali tantangan, tantangan secara business yang itu kaitannya ngga’ jauh jauh dari innovations, digital transformations and business sustainability. tapi sebenarnya, tantangan yang luar biasa itu justru datang dari sisi psikologi. kalian para konsultan pernah menangis dan menyiapkan surat resign? HAHAHA, saya juga pernah. pernah malah saya sampai mengikuti seleksi penerimaan karyawan baru di salah satu perusahaan dan sampai di tahap wawancara akhir sakingnya tekanan di kantor yang luar biasa.


itu terjadi 1 tahun yang lalu, dan saat ini saya bahagia karena pilihan saya saat itu ; tidak melanjutkan wawancara tersebut. saya bahagia karena keputusan itu membawa saya tetap bertahan dengan value yang saya anut, tetap bertahan di perusahaan ini dan dalam perjalanannya semakin linier dengan mimpi mimpi saya.


Alhamdulillah, Allah memang sebaik itu ya.


saya ngga’ tau post ini akan menjadi tulisan yang menarik atau tidak, tetapi dalam rangka berlatih menulis essay lah tujuan tulisan ini dibuat. jadi mari kita mulai.


WOW INTRO-NYA SUNGGUH PANJANG SEKALI~~


hari hari saya sebenernya lebih rapi ketika saya mulai belajar lagi. kehidupan kantor saya tercermin dari tempat sampah ruangan kantor saya yang kosong bentar ngga’ lama penuh lagi. meja kerja saya di kantor juga gitu. bentar kosong abis gitu penuh lagi. hal itu bikin saya bener bener ngga’ kenal tuh sama yang namanya work-life balance. kerja dari pagi - malem, tidur seharian waktu weekend dan tentu saja, ngga’ punya pacar. karena waktu senggang saya selalu diisi dengan drama korea, Netflix dan makanan makanan yang dikurirkan. dimakan sambil tengkurep di kasur, lampu kamar yang digelapkan dan temperatur AC yang di-set paling dingin. kira kira begitulah hidup saya sebelum rajin diajak main sama masnya. harapan saya sampai hari ini tuh sebenernya sederhana, ada yang rutin buangkan sampah ruang kerja saya di kantor. tapi kayaknya hari itu ngga akan pernah datang deh karena adek saya adalah yang paling rajin neriakin saya suruh buang sampah kantor.


jadi, bagaimana hari hari saya 6 bulan terakhir ini yang diklaim lebih bahagia dibanding tahun lalu? let’s take a look! saya bagi dalam timeline waktu aja ya, biar gampang nulisnya. ihihihihi~~~




here we go .


1. 03.30 AM - 04.00 AM: time for praying

dalam kurun waktu setengah jam ini saya bangun dan solat tahajud + witir. kalau keimanan saya lagi bagus biasanya diikuti dengan solat - solat yang lain seperti solat hajat dan solat taubat. kalo ngga’ ya solat tahajud dan memutar tasbih sampai jam 4 subuh. kalau lagi jelek banget ya tentu saja bangun cuma buat matiin AC dan alarm, kemudian tidur lagi~


2. 04.00 AM - 05.00 AM : Belajar

ini adalah waktu di mana saya belajar. belajar IELTS, belajar tentang topik yang mau saya jadikan research untuk kuliah nanti, belajar nulis essay. thanks to time zone yang bikin saya jam segini aman aman aja nyalain BBC Radio karena ada yang siaran~ jangan dipikir belajar 1 jam itu lama ya, 1 JAM ITU CEPET BANGET ASLI. kayak baru baca berapa halaman doang abis gitu udah adzan subuh aja!


3. 05.00 AM - 06.00 AM : Solat subuh

dan baca waqi’ah. dan mengirim fatihah. ini biasanya memakan waktu 1 jam sendiri.


4. 06.00 AM - 07.00 AM : kerjaan rumah dan sarapan

jam segini adalah waktu di mana saya harus nyapu dan ngepel halaman depan rumah, mencuci piring dan mencuci baju. saya harus sarapan dan tidak jarang jam segini sama abah atau adek sudah bawa bawa perkara kerjaan. kayak yang urgent dilakukan hari itu apa, harus kemana dan sebagainya. intinya waktu sarapan menjadi waktu untuk sekalian briefing pagi dan koordinasi.


5. 07.00 AM - 08.00 AM : siap siap ke kantor

selain mandi, setrika baju dan pake make up, kadang jam segini juga saya harus print dokumen, buru buru revisi surat dan mengerjakan hal - hal yang pagi itu entah kenapa tiba - tiba menjadi penting. kadang ngga’ ketebak juga bakal santai apa enggak jam - jam segini ini.


6. 08.00 AM - 12.00 PM : di kantor

ngerjain kerjaan kantor, meeting, bales bales email, caper sama masnya dan lain sebagainya.


7. 12.00 PM - 02.00 PM : lunch break

istirahat siang. kalo kerjaan lagi bener bener banyak saya balik kantor jam 01.00 PM lho. bukan jam 2.


8. 02.00 PM - 05.00 PM : di kantor

balik kantor, kalau senin - selasa saya ngga’ balik kantor karena harus ngaji.


9. 05.00 PM - 06.00 PM : evening break

solat ashar, mandi, olahraga, jalan jalan. kadang jam segini saya ke pasar atau nongkrong sama adek.


10. 06.00 PM - 08.00 PM : time for praying

solat magrib, baca qur’an, baca yaasin dan al - mulk.


11. 08.00 PM - 10.00 PM : social time

menghadiri kalau ada agenda malam, telponan sama riffa, termasuk juga meeting malam saya bisanya jam segini.


12. 10.00 PM - 03.30 AM : time to sleep.

tidur.



segitu dulu ya untuk hari ini, terima kasih sudah membaca. sampai bertemu di post selanjutnya.





XOXO,




Fatimah yang lagi di Bontang, Kamis 22 Juli 2021.

Fatimah yang lagi seneng banget karena kemarin habis bikin kue, ngobrol sama masnya dan baru saja menyelesaikan back up data 30 bulan. menyelesaikan masa lalu tidak pernah selega ini.