Thursday, August 5, 2021

Pengalaman Nge-Blog dengan Sharp Aquos LED TV!


beberapa hari yang lalu, saya baru membeli sebuah TV bernama Sharp Aquos LED TV 32 inch dengan tipe 2T-C32BB2I-TW. saya memadukan TV ini dengan sebuah speaker Edifier, entah tipe yang mana saking lamanya saya memiliki barang ini. tadi saya sudah nyoba untuk googling ini tipe yang mana, tapi ngga’ nemu juga, mungkin sudah discontinue kali yah jadi ngga’ ada di google sama sekali.


kenapa saya custom speaker untuk output suara dari TV layar besar ini? sebagai seseorang yang juga bekerja di industri penyiaran, rupanya telinga saya cukup peka untuk membedakan sound yang mana kira kira yang lebih enak didengar dengan karakter suara yang lebih menyatu dan mana yang suaranya agak samber. tapi jangan dibayangkan ya kalo suara samber dari sound system ini samber-nya seperti suara speaker macbook yang diambang pergantian komponen, enggak.. enggak kayak gitu! sound system masihlah sistem terbaik di dunia jika dibandingkan dengan sistem hubungan tanpa status. intinya mah kalo abah saya oke oke aja dengan suara TV-nya yang tanpa speaker sendiri, dan bagi saya memakai speaker edifier di TV Sharp Aquos ini lebih baik daripada ngga’ pake. lagian kalo ngga dicolok ke TV nganggur aja dong speaker saya!.


hampir semua perangkat yang saya hubungkan dengan speaker ini hasilnya bagus semua. mulai dari macbook sampai HP Samsung saya. suara masnya aja sih yang ngga’ pernah saya denger pake speaker ini.


yha menurut anda aja mbak~~~


sesuai judul, cara nge-blog dengan layar besar ini adalah dengan menggunakan kabel HDMI yang dicolok ke laptop. dalam hal ini, saya colok ke Macbook Pro saya dengan bantuan Tunderbolt. setelah itu, kita membutuhkan sebuah keyboard wireless yang membuat kita bisa duduk di depan TV, alih alih di depan macbook.


saya menggunakan Logitech MK220 Compact Wireless Keyboard and Mouse --- keyboard saya di kantor hasil dibeliin adek saya karena yang bersangkutan sudah menghilangkan keyboard saya, Logitech 275 Wireless Keyboard. entah bagaimana kronologinya sehingga keyboard itu bisa hilang, intinya saya menerima keyboard ini sebagai ganti. mungkin yang bersangkutan agak keder karena saya bilang, “beliin kakak keyboard baru atau keyboard komputer kantormu kakak ambil!.” dan dalam hitungan hari keyboard baru ini sudah ada di atas meja kantor saya. dan waktu saya cek ruangan kantor ybs ternyata keyboard-nya sudah 2 biji, alis dia beli lagi!


segitu dulu soal keyboard. mungkin handai taulan pembaca blog ini bertanya tanya kenapa saya memakai keyboard windows yang sebetulnya diperuntukan untuk komputer saya di kantor, tetapi malah digunakan bersama macbook di rumah?


yha karena keyboard impian saya, Logitech MX Keys For Mac itu harganya bikin menangys sodara sodara. 


apple keyboard is not cup of my tea. entah kenapa selain macbook dan iphone, saya tidak terlalu tertarik dengan produk yang dipajang di iBox. yha mungkin karena harganya juga sih yang bikin saya mikir it’s too overrated. kan saya ini bisa dibilang (((tech enthuasiast))) karena dulu waktu high school jurusannya multimedia communications~~


perpaduan antara layar besar dan keyboard wireless, ini adalah pengalaman nge-blog yang cukup berbeda. kalau biasanya saya nge-blog dengan macbook atau komputer kantor yang memang vibe-nya tuh kerja banget, nge-blog dengan TV ini seperti rekreasi. lampu kamar yang digelapkan, menjadikan layar TV sebagai sumber cahaya, termasuk untuk menerangi keyboard ini feeling-nya lebih rileks aja gitu.


segitu dulu deh hari ini. terima kasih sudah membaca, sampai bertemu di post selanjutnya ya.




Bontang, 5 Agustus 2021

XOXO,





Fatimah --- yang lupa naro bendera di mana.



No comments:

Post a Comment