Saya percaya bahwa sebelum kita memutuskan untuk bersama dengan seseorang, kita punya hidup kita masing masing. Menurut saya Relationship yang sehat itu adalah ketika kita menjalani relationship tersebut, kita berdua tetap punya hidup kita masing masing, tetapi kita saling support dan percaya satu sama lain. dan ketika kita bersama di dalam dunia yang kita share, kita saling respect dengan wishes dan boundaries masing masing.
the question is : how do you trust?
Mungkin jawaban singkatnya adalah sharpen you feelings. kita harus percaya bahwa hati kita itu capable untuk jatuh kepada orang yang tepat dan juga sama sama menginginkan relationship ini.
ketika kita menjalani hidup kita, ngga’ harus apa yang menjadi prioritas dia di dalam hidupnya menjadi prioritas kita juga dan hanya karena dia bersama kita bukan artinya kita harus enjoy dengan circle-nya, dan hidup dia menjadi hidup kita juga. Nope, kita punya hidup kita sendiri dan let his do his things. kecuali untuk hal hal yang sudah kita sepakati di dunia yang kita share.
dalam menjalani relationship, kita perlu merasa nyaman dan kita juga perlu merasa aman. ketika kita sudah memilih untuk berada dalam sebuah relationship, bagi saya itu artinya saya tidak melihat ke mana mana lagi dan tidak melihat orang lain selain dia. karena saya percaya, dia juga menginginkan relationship ini.
dalam buku terbitan The School of Life yang berjudul How to Find Love, disebutkan bahwa instead of we are being attention-seeking and loudly act like screaming, “Notice Me!.” it better to adopt the mindset that, “You are busy, i am busy, and that’s OK..”
There will always be something wrong around relationships.
so, be more modest in our expectations of relationships, not to make us unhappy, but in order to help us make our peace with the only thing that is actually on offer : a radically imperfect but genuine love for another flawed person and a necessarily troubled but still valuable shared life beside them :)
i believe, everyone (including us) needs a love that tolerates imperfection and ambivalence, that accepts that we can have faults and love ourselves and can see the faults of another person and still love them.
in order to become complete, two things must happen is we need to be willing to learn things and our loved ones must be willing to teach us things. and vice versa. the success of love will depend on success at learning and teaching.
Cheers,
Fatimah
No comments:
Post a Comment