ada beberapa rumah yang di-highlight di series ini, diantaranya rumah hitam putih, rumah joglo dan rumah rumah Malaysia dan Sri Langka.
Time flies, and I move to Samarinda. In Samarinda, the choice of French Pâtisserie is not as much as in Surabaya. And while living in Samarinda, I remember I never eat macarons. I am looking for a cake shop, but still can’t find it until I moved to Bontang for good. Lived in Bontang since January 2020, working really hard, and with a fat bank account, I know something for sure; I want to bite a macaron.
Macarons. Their white, pink, yellow, green, and various other color combinations and their round, domelike shape make them charming.
The sweet, crispy texture of the puffs and the thick cream between them add a rich harmony to delicate pastry. It is the type of pastry that makes me so happy when I receive it as a gift.
And yesterday, Pucca Macaron sent me the box of this happiness; a cup of baked meringue and a bunch of macarons.
Wow. The feeling is so mesmerizing.
Macarons typically known as traditional French pastries, but it is said they originally came from Italy. In the mid-sixteenth century, when Catherine de’ Medici, daughter of the noble duke of Florence, Lorenzo II de’ Medici, married the French King Henry II, she brought her cooks and bakers along to France and introduced a variety of pastries to the French people. the macaron was one of them.
In the original recipe, macaron made from white egg, sugar and almond ground. That’s why the taste is so sweet. But Pucca Macaron has various flavors, so you can choose what you deserve.
In Bontang.
Get your own macarons.
XOXO,
halo,
apa kabar?
tidak menyangka akhirnya kembali menulis di blog ini. awalnya, saya berfikir untuk menulis di personal page yang sudah sedemikian rupa saya design front-end nya biar menarik, ternyata rasa nyaman itu menetap. saya ngga' bisa tuh lepas dari interface blogger yang sudah menemani saya menulis dari tahun 2009 lalu. waktu saya SMA kali ya? hehe.
hari ini, di malam ramadhan 1444 H, saya yang sedang tidak solat ini tidak menyangka bahwa hidup sebegitunya memiliki banyak kejutan.
hal baik, hal buruk, tangis dan senyuman yang berganti ganti sesuai dengan cerita Tuhan untuk saya untuk hari itu. saya tidak menyangka awal tahun ini saya berwisata ke singapore dan tidak juga menyangka kalau saya jatuh cinta dengan brand make up Esqa.
waktu yang membawa saya hari ini, membuat saya kembali memakai Safi Deep Exfoliator dan Senka Perfect Whip warna biru karena ternyata di Bontang ada Mall dan di sana ada Guardian, tempat di mana saya terbiasa membeli rangkaian skincare yang selalu saya gunakan.
harga sheet mask di Guardian yang saya ingat dulu waktu kuliah cukup pricey, ternyata saat ini sangat sangat mampu di-affort dengan gaji magaging directors yang setiap bulan saya terima.
dimsum yang saya suka, ternyata sekarang selalu bisa saya pesan dengan harga dua puluh ribu saja.
foto foto di Singapore dengan preset lightroom premium, tumbler starbucks berwarna hitam pekat, dan internet secepat 100 Mbps yang dulu saya pikir hanya angan angan, ternyata itu semua menjadi kenyataan saya hari ini.
semoga, lebih banyak hal yang bisa saya tulis dan semoga, Allah selalu memampukan saya untuk memperbanyak kuantitas dan memperbaiki kualitas ibadah. Amin.
Bontang, 5 April 2023
Fatimah M,
yang bentar lagi mau lanjut nonton drama.