Sunday, December 22, 2024

new workspace!

 


i'm very happy to my new workspace. very cute, aesthetic and comfort. to work, to study and to have fun :) 

i have 3 desk : for work, for music production PC, for reading script & taking vocal. 


my colleague give me as a gift :) 


personal and cute :)


Sunday, July 28, 2024

Be ruthless with your schedule

 

image source : pinterest 

5 tahun lalu, ketika saya mulai bekerja full time di perusahaan milik orang tua saya, ummi saya bilang, “if you want to be an executive, behave like an executive.”


1,5 tahun setelahnya, saya beneran jadi executive dong, hehe. tetapi memang ini dunia bukan surga, dan menjadi executive kenyataannya tidak hanya indah indah seperti gambar mbak mbak yang muncul saat saya mengetik work outfit ideas di kolom pencarian pinterest saya.


setelah 3 tahun menjadi executive yang membukukan kurang lebih 65x.xxx dolar Singapura per tahun dengan jumlah karyawan kurang dari 5 orang, saya jadi paham kalo jadi executive itu ada unseen rules-nya. salah satunya adalah be ruthless with your schedule.


ada 5 hal yang kudu kamu hafal mati jika ingin menjadi seorang executive yang baik dan benar walaupun kamu masih muda, agar kamu bisa lebih produktif atau lebih cepat kaya :


be very organized, biasakan punya timeslot yang rapi, milikilah prioritas yang jelas, paksa dirimu untuk kerja sistematis dan pahami kalau kamu itu tidak punya capability untuk kasih overtime ke orang lain.


nilai seorang executive itu adalah seberapa besar dia mampu untuk increase the value to the business. kasarnya gini, kalo kamu ngga’ bisa bikin perusahaan lebih profit, lebih besar, lebih berkelas, lebih banyak punya aset, lebih sedikit punya hutang, lebih bagus GMV-nya & lebih bagus EBITDA-nya, lebih menyamankan & mensejahterakan mereka yang ada di dalam perusahaan tersebut, artinya kamu ngga’ berguna sebagai seorang executive.


in many roles at work, effectiveness (getting results) is the most important thing karena ini tuh pasti ngaruh ke performance review kamu yang setiap 2 kuartal itu. dan ini semua dimulai dengan kerja sistematis.


kerja sistematis itu sederhana, tujuannya biar tim kamu itu mudah mengerti maunya kamu, dan mudah ngerjainnya. jadi hasil yang kamu mau jelas progress atau trajection-nya, kita sama sama tau kalau think - plan - act framework masih menjadi framework yang bisa kasih kita hasil yang tremendous.


kenapa kamu ngga’ dalam capability untuk kasih overtime ke orang lain? ya karena bagi seorang executive, waktu adalah komoditi yang paling berharga. jadi kurang kuranginlah janjian sama orang jam 8 tapi orang tersebut datang jam 10 dan masih aja kamu tungguin. set the time and declare it clearly. misalnya you have time from 8-10, ya udah. kalo orang yang kamu ajak janjian baru datang jam 9.30, artinya kamu cuma punya waktu 30 menit sama dia dan jam 10 kamu harus cabut. balik kerja lagi, atau attend another meeting sama orang lain.


start to measure where your time goes, dari langkah ini kamu akan tau mana meetings yang kasih kamu returns, mana meetings yang cuma ngabisin waktumu doang. daripada kamu meetings seharian ngga’ jelas, lebih baik kamu think & plan gimana kamu bisa dapat hasil yang kamu mau.


but, why you have to do these things? karena mimpi kamu itu berharga. dengan uang halal, kamu berhak mendapatkan tas dari brand yang kamu mau, kamu berhak untuk jalan jalan ke negara yang kamu suka dan kamu berhak untuk punya kartu hitam AMEX BCA. selain karena hidup nyaman itu butuh duit, sudah menjadi tugas kamu untuk membuat semua yang kamu inginkan bukan hanya menjadi angan :)



see you in the next post!




XOXO,

Fatimah

   


The Sunnah Pre-Fajr Prayer & Pre-’Asr Prayer - why i'm keep doing it


During Ramadan, I am aware that my prayer, fasting, and worship to Allah are not perfect. Shawwal, on the other hand, provided me with a wonderful and highly pleasant atmosphere that helped me improve my faith in ways I cannot articulate. So, starting with the first day of Shawwal (during ied al-fitr), I began taking my faith more seriously this year. Alhamdullilah, and inshallah, I can do this for the rest of my life.


I want to be really serious about sunnah pre-fajr and sunnah pre-'asr prayers.


I know I am very fortunate to have my own spiritual Guru, and we recite and pray Sunnah together on a regular basis. And my Guru told me that in my cases, I needed to be serious about sunnah prayer. With a clear and correct intention in my heart, I want to do this correctly.


Allah knows best. He provides evidence of my consistency, which I greatly appreciate.


When I do sunnah pre-fajr prayer and continue it with fajr prayer, my soul is filled with an indescribable certainty. I'm not afraid of what will happen on that day, or how bad my day will be; I can handle it well.


And when I do four rak'ahs before 'asr and continue with the 'asr prayer, I experience a great sense of fulfillment and happiness. I did my best for that day, and I am not concerned about the outcome. As an overthinker, these two pre-obligated prayers have helped me a lot.


Alhamdulillah, what Allah stated about the Qur'an and Prophet Muhammad Alhamdulillah, what Allah says in the Qur'an and what Prophet Muhammad (Peace be upon Him) said are completely truthful. I now comprehend the meaning of a hadith reported by Saidatina Aisyah RA, in which the Prophet PBUH said,

"The two rak'ahs at dawn are better than this world and what it contains."


And al-Bukhari & narrated from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Messenger of Allah (peace and blessings of Allah be upon him) said:

"Angels come to you in succession by night and by day, and they meet at Fajr prayer and at 'Asr prayer, then those who stayed among you ascend, and He (Allah) asks them, although He knows best, 'How did you leave My slaves?' They say: ‘We left them when they were praying and we came to them when they were praying.”


Alhamdulillah. Allah knows the best.



Sunday, June 9, 2024

in half of 2024

 


sebenarnya, tulisan ini dibuat karena saya cuma mau cerita update kehidupan saya aja HAHAHAHAHA. 

let's start!

2024 adalah tahun yang sangat sangat sibuk bagi saya. mulai dari awal tahun, kami sekeluarga sudah sibuk dengan pernikahan adik laki laki kami di Surabaya, lanjut Februari persiapan acara di Bontang, Maret puasa ramadhan, April lebaran idul fitri, Mei bener bener sibuk beresin kerjaan di kantor yang Alhamdulillah makin hari makin menggunung itu dan saat ini sudah Juni dan 2024 sudah berjalan memasuki 6 bulan lamanya. 

pelajaran paling berharga yang saya setengah tahun ini adalah saya menemukan fakta bahwa ngobrol sama orang tua itu penting. apalagi kalo kamu kerja di perusahaan keluarga, yang mana pemilik perusahaan itu adalah orang tua. 

saya dan orang tua saya itu love language-nya adalah quality time, dan dengan banyaknya acara di awal tahun ini yang mana itu menimbulkan banyak sekali perubahan, membuat kami sedikit perlu penyesuaikan. dan karena kurangnya waktu mengobrol itu jadi mempersulit proses adaptasi tersebut. 

selama ini abah dan ummi lebih sibuk dengan agenda mereka yang banyak di luar kota, saat ini mereka lebih sering berada di Bontang. keputusan perusahaan yang selama ini saya dan Faizah harus ambil dan pertanggungjawabkan sendiri beserta beban beban dan resikonya yang juga harus kami telen sendiri, sekarang harus melalui deliberasi abah. pengaturan beban kerja yang selama ini kami pikir sudah optimal, ternyata mereka yang memang punya helicopter view, punya lebih banyak jam terbang & lebih cepat memperoleh kesimpulan dan lebih bijaksana dalam bertindak merasa bahwa beberapa hal hal di kantor masih perlu dilakukan beberapa adjustment lagi dan hal ini sebenarnya memudahkan tetapi juga sedikit mengagetkan bagi kami berdua.

let settle and do negotiate. kata abah pagi itu. kami berdiskusi tentang banyak hal, dan bernegosiasi tentang banyak hal juga. setelah mencapai kata sepakat di sana sini, we sealed the deal. abah bercerita banyak dan menjelaskan betapa kita ini perlu lebih sering untuk ngobrol and do quality time. 

abah cerita tentang hal hal apa saja yang perlu dilakukan untuk beberapa tahun ke depan. abah banyak menjelaskan tentang perspektif yang ternyata selama ini saya banyak keliru and talk more about landscape situasi kami setidaknya sampai akhir tahun ini. saya juga saya cerita tentang les menjahit saya yang zonk but it make me learn a lot from that experience. cuti panjang saya yang failed but anehnya it made me more exited tiap kali ke kantor dan akhirnya sekarang abah membuat beberapa adjustment yang entah kenapa hidup saya sekarang rasanya lebih enteng karena adjustments tersebut (and hopefully made us more wealthy too) AMIIINNN. 

here a list of those adjustments yang membuat hidup saya makin enteng itu :

- jam masuk kantor yang dimajukan. 
selama ini saya harus di berada di kantor jam 9 pagi, tetapi saat ini saya harus berada di kantor 30 menit lebih cepat dan itu membuat pagi saya semakin simple and it make me more efficient

pagi hari saya hanya perlu do prayer routine, makan roti dan minum kopi, masukan cucian kotor ke dalam mesin cuci dan langsung siap siap ke kantor. 

sebagai pertukaran 30 menit lebih cepat masuk kantor ini Alhamdulillah sekarang mbak yang bantu kami di rumah yang jemur pakaian kami (yay!) + nyetrikain baju baju kami (double yay!!) sehingga kami tidak perlu lagi nyuci di luar rumah kecuali jika urgent atau cuaca yang sangat sangat tidak menentu. 

abah willingness to deal to revoke the rules yang tadinya your clothes, your business! dan membuat saya harus nyuci di luar. he made it these-laundry-things become in house and hustle free for us. 

- abah do some arrangement in our office : interior, job desk & responsibilities. 
jujur ya, kami berdua ini orang yang introvert akut dan sebenarnya kami tidak suka kalo ketemu orang banyak banyak setiap hari, apalagi jika orang tersebut adalah orang yang tidak kami kenal sebelumnya. 

sebelum bertemu dengan orang lain, kami terbiasa "diberikan brief" tentang orang tersebut sebelum kami harus bertemu. 

jika orang ini cukup high profile tidak jarang kami harus menghafal wajah, jadwal & resume orang tersebut yang sudah di-print sebelum bertemu. (saat pernikahan adik kami di Surabaya kami harus menghafal puluhan wajah, jadwal dan resume karena abah & ummi mengundang banyak sekali orang dan mereka rata rata confirm datang baik dari dalam dan luar negeri sekalian kami harus hafalkan siapa yang mengirim bunga papan dan siapa yang tidak) hal ini hampir seumur hidup kami lakukan agar tujuan sederhana kami tercapai : kami tidak membuang waktu orang tersebut, orang tersebut juga tidak membuang waktu kami, kami membangun percakapan/pembicaraan yang menyenangkan dan kami bisa mereduksi semaksimal mungkin pembicaraan/percakapan yang tidak berguna. 

ketika di kantor, kami lebih suka berurusan dengan data, meeting yang tidak mendadak, menyusun argumen, me-review berjilid - jilid dokumen dan membuat laporan, statement & presentasi. karena kesukaan kami di kantor ini modelnya ga ketemu orang begini dan abah menolak keras kami bekerja menghadap dinding, maka abah mengatur di kantor kami tidak harus bertemu orang tanpa janji sebelumnya. mereka yang ke kantor tanpa janji bisa bertemu dengan Theo/Nisa, jika pembicaraan yang ingin dibahas perlu penjelasan lanjutan bisa bertemu mas Tommy, dan urusan luar kantor lainnya bisa berdiskusi langsung dengan Ahmad Fuad yang memang waktunya diluar lebih banyak dibanding waktunya berada di dalam kantor. 

untuk kami, diaturkan space khusus untuk kami berdua. meja panjang yang berhadapan, lengkap dengan lemari besi, space yang sangat cukup untuk menaruh Bantex, Ordner, & kontainer berisi berkas dan masih cukup untuk menampung kardus kardus atau berkas yang ditumpuk tumpuk seperti menara. intinya adalah konsep ruang kerja kami adalah gudang berkas dengan jendela dalam versi yang lebih manusiawi. 

wow! kami berdua senang sekali dengan pengaturan baru ini :) 


- hanya boleh ke luar negeri maksimal 3x setahun. 
jujur ya, saat pertama kali keputusan ini sampaikan, hal ini bener bener membuat kami berdua syok dan mengamuk selama 1 minggu. bagaimana mungkin kami yang dalam seminggu ini jarang keluar rumah, tidak suka perjalanan domestik dan lebih memilih belajar, baca buku & nonton serial dibanding bersosialisasi dengan teman teman ini sanggup ke luar negeri maksimal hanya 3x dalam 1 tahun. setelah menerima banyak penjelasan dan dibolehkan untuk beli leather good handbags lebih sering, kami sadar bahwa memang di Bontang ini hampir semua yang kami butuhkan ada. 

kami jadi menikmati kegiatan memasak di akhir minggu, mencoba beberapa biji kopi dari Coffee Roastery yang ada di Bontang dan menemukan fakta bahwa biji kopinya enak enak, mencoba makanan di beberapa fine eateries yang ada di Bontang (dan hanya dine-in di sana jika saat itu okupansi restoran kurang 20%), berjalan kaki ribuan langkah saat pulang kantor, dan jalan jalan ke mall untuk liat liat buku (yang ternyata di Citimall Bontang sudah ada Gramedia Expo), muter muter Miniso dan ke Ace Hardware liat liat peralatan kantor. 

walaupun kami masih tidak percaya sosial media (apalagi tentang makanan & orang yang followers-nya banyak), masih tidak mau masuk ke coffee shop/cafe manapun di Bontang untuk dine-in (karena sering kali merasa risih) dan masih tidak bisa nonton orchestra, menikmati contemporary art gallery & berdiam diri di perpustakaan yang bukunya berbahasa inggris semua karena di sini memang tempatnya tidak ada, ternyata di Bontang juga banyak hal yang menyenangkan. 

seperti misalnya golf yang di Bontang ini fasilitasnya sangat nyaman. driving range yang letaknuya dekat rumah dan lapangan golf yang menyenangkan. di Bontang juga cukup mudah untuk rutin bermain tenis lapangan dan di Bontang juga ada beberapa gym yang menyenangkan beserta personal trainer yang certified. 

i tend to believe that even though they come from the different era, different atmosphere, not perfect and in particular situation they made us disappointed, our parents has a miracle influence in our life. and for who knowa how to used that card well - Allah will grand them many privileged in life. 


XOXO,   


Friday, May 17, 2024

how to love waking up

 

saya ini hampir seumur hidup menerima komplain dari orang tua saya karena saya bangunnya kurang pagi. menurut saya sudah pagi, tapi menurut mereka kurang pagi. kadang saya kesel karena saya merasa saya harus menjalani hari yang panjang dan tidak bisa tidur lagi karena ada jam kantor, sedangkan orang tua saya dan adek adek saya yang KPI based bisa tidur siang siang.


tapi orang tua itu selama mereka hidup harus dimuliakan, dan jika mereka sudah pergi harus dibanggakan. dan setelah menjalani hari hari yang intense selama kurang lebih 2 tahun saya emang ngerasa kalo working hours saya yang panjang itu dikombinasikan dengan bangun tidur yang cukup pagi menurut saya itu membuat saya tidak bisa melakukan banyak hal hal yang saya suka.


bayangkan ya : saya hanya bisa menulis blog ketika weekend atau long weekend, hanya bisa menonton film atau drama yang saya suka di akhir pekan dan hanya bisa membaca buku di hari libur. padahal menonton film & drama, menulis blog & mengedit foto dan membaca buku + nyatet kata kata pentingnya/post tulisan itu ala ala pinterest di second account instagram saya adalah jangkar yang membuat saya tetap waras di kantor saya yang bekerja sama dengan multi nasional company, meritocracy dan ga peduli hari lebaran itu.


apakah saya bisa bangun pagi pagi sekali? bisa. sangat bisa. ketika saya mengejar flight di pagi buta, apalagi kalau flight-nya untuk liburan ke luar negeri.


tapi yang diminta orang tua saya adalah saya bangun 2 jam sebelum matahari terbit dan itu setiap hari. hal yang tidak mudah dan untuk mencapai hal tersebut, saya memulai itu semua dengan baca bukunya sammy uyama yang judulnya how to love waking up.


di buku ini, sammy uyama tuh cerita tentang how great benefit of waking up early, seperti increases productivity, improves mental health and even boosts confidence. di buku ini juga dijelasin gimana caranya kita bisa konsisten bangun pagi walaupun itu required preparation & discipline. buku yang sangat sangat praktikal dan hanya terdiri dari 32 halaman, jadi cepet bacanya.



in summarized, saya bisa bilang untuk jadi early riser itu harus set 5 hal : berdo’a, rewards, morning routine, evening routine, & keep several alarms. setelah itu baru deh bangun pagi kita bisa di-maintenance dengan discipline.


begini detailnya :


berdo’a, minta mampukan untuk bangun lebih pagi - karena dengan berdo’a, sesuatu yang mudah akan lebih dimudahkan lagi.


set rewards - karena bangun lebih pagi itu bukan hal yang mudah. harus ada sesuatu yang cukup worth it, yang bikin kita mau memilih hal tersebut dibandingkan kembali menikmati AC yang dingin, kasur yang empuk dan selimut yang hangat. bagi saya, hal yang cukup worth it tersebut adalah gosok gigi pakai odol dengan rasa segar yang saya suka (dan kalau badan saya rasanya gerah saya biasanya langsung mandi), menulis blog dan mengedit foto. saya sudah coba macam macam cara. mulai dari makan brownies, chocolate almond dan nonton drama korea. semuanya masih belum bisa mengalahkan hangatnya selimut yang membuat saya tidur lagi. saya terus mencoba melakukan ini dan itu dalam menemukan rewards yang bikin saya bertahan untuk tetep bangun dan ngga' tidur lagi.


morning routine - to be more efficient, build a good mood and consist on a good habit. solat subuh, baca Qur’an dan work out atau apapun. memang sih morning routine yang menetap itu membuat hati itu menjadi lebih ringan, dan rasanya lebih siap aja gitu dalam menjalani belasan jam kedepan.


evening routine - to detach from the day activities. biar ga burn out. evening routine ini membuat kita jadi punya batasan yang jelas antara aktivitas yang kita lakukan, dan kapan itu semua selesai jadi kita bisa istirahat. selama ini, hal yang cukup blur bagi saya karena bekerja di perusahaan keluarga dan rumah & kantor hanya berbeda lantai saja. makanya sekarang saya kalo habis magrib itu biasanya ke tempat laundry untuk urus cucian, dan disusul dengan beli groceries/beli apapun yang saya perlu sebagai tanda mulainya evening routine saya.


keep several alarms - kalo cuma satu, saya ga akan awake. habis snooze alarm, saya akan tidur lagi. saat ini alarm saya ada 3. dua buah smartphone dan 1 buah jam beker.


hal hal yang saya sebutkan tadi itu harus di-maintenance dengan discipline. because world class result build around a world class habit. awal awal mencoba untuk bangun lebih pagi ini saya sampe bikin tracer yang saya analisis setiap 3 hari sekali untuk menemukan masalah dan solusi yang tepat gimana caranya saya bisa terus konsisten bangun lebih pagi setiap hari. karena untuk terus bertahan, kita butuh narasi kita sendiri. ga ada orang yang bisa bertahan dengan menggunakan narasi (atau motivasi) dari orang lain.


according to harvard journal about happiness, ternyata hidup itu tentang berlatih, bukan untuk mencapai.


berlatih untuk bangun pagi setiap hari.

bukan mencapai selesainya sekian aktivitas setiap pagi.


berlatih membaca setiap hari.

bukan untuk menamatkan sekian buku setiap minggu.


karena untuk bahagia, kita harus terus berlatih.

berlatih mencintai setiap hari.


terima kasih sudah membaca,

selamat mencoba.

“Wake up early every day so that while others are dreaming, you can make your dreams come true.” — Hal Elrod

 

Saturday, April 20, 2024

facebook page & why i am so enjoying it!


Tujuan orang dalam bermain sosial media itu macam macam, dan setiap sosial media juga punya karakternya masing masing. walaupun ada sosial media yang membuat kita mudah sekali mendapat pengikut, tetapi tidak semua orang harus menjadi creator di platform tersebut. dan seseorang itu salah satunya adalah saya.

saya adalah seseorang yang sangat suka sekali dengan photography, membaca, dan saya suka menulis. dan karena itulah saya menulis blog. menulis blog membuat saya melakukan banyak hal untuk terbitnya setiap post terbaru. dan Alhamdulillah-nya semua hal itu adalah sesuatu yang saya sukai.


awalnya, saya membagikan tulisan saya ini di beberapa platform social media, dan hasilnya berbeda beda. hasil yang berbeda beda itulah hal yang membuat saya jadi punya kesimpulan tentang masing masing sosial media.


seperti X contohnya. X adalah sosial media tempat orang orang membuat opini. dalam sebuah opini, tidak ada yang benar dan salah, makanya di X sering sekali muncul keributan. walaupun saya akui minat baca pengguna X itu cukup baik.


berbeda dengan Instagram & Tiktok. 2 platform ini adalah tempat berkumpulnya video creator. memang ada post yang bentuknya bukan video seperti Instagram Story, Feeds dan Carousel, tetapi konten video masih menjadi jantung dari 2 sosial media ini.


saya pernah mencoba membuat video. hasil video saya bagus dan yang nonton juga lumayan banyak. tetapi, there is no feel of satisfaction yang saya rasakan setelah saya selesai membuat video, dan tidak ada kebanggaan juga saat melihat yang nonton video saya banyak. akhirnya, saya balik lagi nulis dan motret. sesuatu yang walaupun yang liat cuma saya sendiri, saya udah seneng banget. dan saya bangga banget ketika konsistensi menulis saya bagus.


Saat membuat video, saya upload lah itu video video saya ke TikTok & Instagram. dan ternyata, Tiktok & Instagram memiliki karakter yang sangat berbeda. Instagram lebih tentang exposure bagi gaya hidup, sedangkan TikTok lebih kepada entertainment & social commerce. memang 2 gudang video ini masih memiliki ruang untuk penggemar edukasi, a.k.a orang yang mau belajar, tetapi video cepat yang menjadi kesukaan penggunanya ini membuat saya yakin mereka yang mau belajar tadi ngga’ betah betah banget belajar lama lama di kedua platform ini. ketika saya gabut dan kerjaan saya cuma main TikTok sana IG hari ke hari, saya jadi punya masalah fokus.


lain X, lain Tiktok, lain Instagram, lain juga Facebook. Facebook ini ada 2 : facebook personal & facebook page. facebook personal yang mengakomodir postingan dengan jumlah kata dalam tulisan yang lebih panjang, facebook dengan profil pribadi membuat penggunanya suka dengan edukasi ringan, tetapi entah mengapa sedikit reaktif. dan untuk saya yang bermain sosial media untuk tujuan mencari insight, linimasa facebook page saya rasanya adiktif sekali.


saya tidak perlu melihat keseharian/pencapaian/life event teman saya muncul di beranda facebook saya yang kadang kadang membuat saya jadi bikin perbandingan yang tidak perlu dan mental breakdown, tetapi yang saya lihat terus menerus adalah link yang di-shared oleh page yang saya liked & follow (seperti Fast Company, Thought Catalog & CNA) dan post yang terus muncul ini sangat sangat insightful karena saya yakin itu semua adalah tulisan yang dibuat dengan riset dan ditulis dengan matang. hal yang sangat menghibur saya dan bikin saya semangat.


semoga apa yang saya tulis di sini dan saya bagikan di facebook page saya bisa membuat kamu yang baca jadi terhibur dan semangat. kamu bisa menikmati tulisan saya, seperti saya menikmati post dari facebook page yang saya liked & follow :)

terima kasih sudah membaca.

sampai bertemu di postingan selanjutnya ya.

see you.

Saturday, April 13, 2024

Skintific Mugwort Purifying Micellar Water


micellar water adalah produk skincare yang saya jarang coba coba karena banyak ga cocoknya, dan ujung ujungnya balik lagi pakai garnier micellar water lagi. tapi, pada suatu siang di bulan ramadhan, waktu saya lagi jalan jalan cari cari serum salicylic acid, faizah melihat botol micellar water dari skintific ini di rak yang isinya produk trending semua.


botol berwarna hijau ini memuat 300 ml micellar water dengan harga yang cukup murah - seratus ribu lebih sedikit. micellar water yang dibotolnya tertulis mengandung centella dan ceramide, sebuah inovasi dalam sebuah produk pembersih make up yang biasanya tidak mengandung apa apa selain fungsi utamanya yaitu membersihkan make up/debu sebagai tahap pertama double cleansing.


ketika membersihkan make up, saya menggunakan air dari botol hijau ini sebagai tahap kedua, karena tahap pertama saya pasti pakai eye & lip make up remover dari produk apapun karena emang segitu cintanya saya sama make up mata dan produk produk lipstick yang waterproof. tetapi jika saya keluar rumah tidak pakai make up mata dan lipstick waterproof, saya akan langsung menggunakan micellar water ini dan rasanya cukup nyaman di muka saya.


muka saya jadi lebih keset tanpa ada rasa rasa ketarik, bersih tapi tetap lembab. mungkin karena mengandung ceramide, saya rasa muka saya yang cukup sensitif ini cocok cocok aja pakai micellar water ini karena biasanya kalo saya ga cocok sama micellar water, muka saya akan jadi super kering, merah merah dan bahkan jerawatan.


tetapi produk yang satu ini tidak memberikan hal hal tidak menyenangkan tersebut. mengingat harganya yang cukup murah saya rasa ini tidak akan menjadi pembelian pertama dan terakhir saya untuk micellar water dari skintific ini yang kalo dibuka tutupnya saya sudah bisa pencet pecet pakai kapas untuk mengeluarkan airnya. ga ada lagi tuh adegan ambil micellar water pakai kapas dan pantat botol harus berada di atas apalagi kalo airnya sudah mau habis.


nanti kalo di guardian ada diskon, mau deh saya beli ini lebih dari satu botol. hehe.

terima kasih sudah membaca.

see you.

Friday, April 12, 2024

Idul Fitri 1445 H

 

ramadhan selalu menjadi bulan yang sibuk bagi saya setiap tahunnya, dan tidak terkecuali seperti tahun ini. hari hari saya di bulan ramadhan tuh template banget : bangun tidur, sahur, solat subuh, baca Qur’an, main HP, baca buku dan tidur tiduran (dan hampir setiap hari ketiduran), siap siap ke kantor, di kantor sampai jam 3 sore, pulang kantor bantuin ummi di dapur untuk persiapan buka puasa. kalau ummi lagi di Sangatta berarti saya sama faizah muter muter ke pasar ramadhan cari takjil dan cari makan, baca buku, baca Qur’an, main HP dan tidur tiduran nunggu buka, buka puasa, solat magrib, goler goler, siap siap berangkat ke majelis taklim untuk isya dan tarawih, solat isya, tarawih, kelar tarawih udah jam 10 malam, siap siap tidur dan besoknya bangun sahur lagi dan seterusnya.


jika malam ganjil ya berarti jam 10 malam tidur tiduran dan jam 12 berangkat lagi ke majelis taklim untuk ibadah sampai jam 3 subuh.


tahun ini yang istimewa adalah ini tahun pertama adek Tara puasa dan lebaran di Bontang. jika 30 tahun kebelakang saya cuma bertiga dengan ummi dan faizah, tahun ini lebih seru lagi karena kita berempat. mulai dari kegiatan buka puasa dan tarawih, sampai dengan persiapan lebaran, menikmati dan jalan jalan malam takbiran dan merayakan 1 syawal.




pagi 1 syawal tentu saja menjadi pagi yang heboh sekali. bangun tidur, solat subuh dan antri mandi di rumah, makan nasi kuning dengan ayam bumbu merah khas banjar yang selalu hadir setiap tahun dan dilanjutkan dengan drama siapa solat di mana dan berangkatnya sama siapa aja.


saya, tara dan ummi solat idul fitri di majelis taklim kami yang terletak di jalan kejora, sedangkan abah, abang dan adek solat idul fitri di dekat rumah. tahun ini faizah tidak solat karena sedang haid.


tahun ini adalah tahun ketiga majelis taklim kami mengadakan solat idul fitri. saya senang sekali tentu saja. saya bisa melaksanakan solat idul fitri (dan idul adha ketika hari raya haji) dengan jamaah yang tidak banyak tetapi luar biasa tertib. tidak ada suara anak kecil yang berteriak teriak dan bermain lari larian saat solat sedang berlangsung, naskah khutbah yang dibacakan khatib dibuat dengan sangat cermat dan terasa sekali bahwa naskah tersebut di-revisi berkali kali seperti halnya personal statement calon mahasiswa yang ingin berkuliah di graduate school di kampus kampus ivy league, dan tentu saja tidak ada jamaah perempuan yang berbicara saat khutbah disampaikan. dari banyaknya tempat solat idul fitri yang ada di muka bumi, saya bersyukur di pengajian kami jamaah perempuan bisa cuti sejenak dari menjadi pembicara ulung di saat khutbah berlangsung.


pulang dari melaksanakan solat idul fitri, kami pulang ke rumah untuk ganti baju dan saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain. vibes lebaran itu nyata sekali. di hari yang diistimewakan Allah itu rasanya ga bisa aja gitu jadi sarkas atau bitter, apalagi saling memuntahkan dendam.


setelah kami selesai ganti baju, kami berangkat lagi ke majelis taklim untuk mengikuti pengajian idul fitri. pengajian istimewa yang kami hadiri bersama sekeluarga, dan kami bisa duduk berdekatan sambil makan cookies dan minum soda sepanjang tausiah disampaikan.


jika di pengajian reguler, abah, abang dan adek hadir di pengajian bapak bapak di malam senin dan malam selasa.


saya, faizah, ummi dan tara hadir di pengajian ibu ibu di sore hari senin dan selasa. kami hanya berangkat sekeluarga bersama sama ke majelis taklim itu hanya saat melaksanakan ibadah malam jum’at, dan di malam jum’at itu ga ada pengajiannya cuma ibadah sunnah aja. jadi memang pengajian idul fitri ini istimewa sekali.


pengajian idul fitri dimulai jam 10 pagi dan selesai menjelang dzuhur sekitar jam 12 lebih. pulang dari pengajian kami langsung solat dzuhur, ganti baju, nyalain AC dan istirahat karena tamunya abah ummi biasanya mulai datang dari jam 3 sore sampai jam 10 malam di hari pertama lebaran.


saya yang seorang introvert akut ini tentu saja sering kehabisan social battery dan sudah tepar setelah adzan isya berkumandang. jika begitu, abah ummi hanya akan memanggil kami jika tamu yang berkunjung adalah tamu yang cukup dekat dengan kami. untuk selebihnya akan abah ummi temui sendiri.


tapi tamunya abah ummi itu luar biasa banyak. ga ada tuh ceritanya kami bisa tidur tiduran dengan proper karena tamu terus berdatangan.


di hari kedua lebaran, tentu saja abah ummi sudah menerima tamu dari jam 8 pagi. sekitar jam 2 sore biasanya saya bisa keluar ke rumah mas Qadlie pimred kami yang sudah seperti saudara itu dan kami sudah kembali ke rumah jam 5 kurang untuk solat ashar dan kembali menerima tamu.


di lebaran hari ketiga, abah ummi biasanya menerima tamu jam 10 pagi dan tamu akan berhenti datang jam 3 sore, dan tamu abah ummi akan datang lagi sore hari habis ashar sampai jam 8 malam.


memang capek dan saya harus bolak balik cuci piring, beresin teras belakang (semua tamu kami diterima di teras belakang rumah) dan buang buangin sampah. but deeply in my heart, saya sangat sangat berterima kasih karena sudah dikunjungi. mereka datang dengan wajah yang ceria dan saya juga jadi ikut tertawa bersama sama. silaturahmi itu memang penting. bukan hanya untuk membuka & menjaga relasi, tetapi juga untuk menghalau prasangka prasangka yang belum tentu benar terjadi.


selamat lebaran, kamu.

jangan lupa makan buras dan ketupatnya ya.

see you.

Sunday, March 31, 2024

The Impossible Heir (2024) K-DRAMA

 


bagi saya, bayar subscription tiap bulan itu adalah hal yang wajib. kenapa? karena saya tidak setiap bulan nonton bioskop. terakhir saya nonton bioskop dengan riang gembira adalah ketika pertualangan sherina 2 tayang. setelahnya, saya hanya nonton film indonesia yang judulnya agak laen dan lebih sering menutup mata karena film itu komedi horor. 

saya jarang ke bioskop karena tidak setiap bulan ada film yang ingin saya tonton. apalagi di Bontang 90% film bioskopnya horor semua. makin jaranglah saya datang ke bioskop. 

berbeda dengan Netflix, Disney+ dan Prime Video. saya bayar karena di sana sudah jelas ada yang ingin saya tonton. untuk Netflix saya nebeng akun adek saya yang baik hati itu, jadi saya cuma bayar Disney+ sebesar 65 ribu sebulan dan prime video sebesar 60 ribu sebulan. saya bayar Disney+ melalui aplikasi my telkomsel, jadi tagihannya sudah include dengan tagihan kartu halo saya dan saya bayar prime video melalui apple store saya yang sudah saya integrasikan dengan shopee pay.

banyak sekali judul series dan judul film yang saya suka sekali yang tayang di sana. apalagi Disney+ yang memang setiap kali saya nonton pake macbook pro dan headset, feel-nya magical dan intense sekali. rasanya seperti nonton bioskop dengan layar yang lebih kecil dan bisa saya bawa ke mana mana.      

dari banyak series itu, salah satunya yang saat ini saya paling adiktif adalah the impossible heir. rasanya bersemangat sekali saya menunggu hari rabu sore, karena the impossible heir tayang langsung 2 episode setiap rabu sore.  

ceritanya tuh tipikal cerita chaebol dan keluarganya yang penuh intrik. tapi di sini kita dikejutkan dengan plot twist yang berlapis lapis. tidak sampai menjadi drama makjang tapi nontonnya tetep seru seperti nonton drama makjang.

bercerita tentang Han Tae Oh (Lee Jae Wook) yang pindah sekolah ke kota kecil dan ketemu sama Kang In Ha (Lee Jun Young) seorang illegitimate child dari Kang Joong Mo (Choi Jin Ho) pemilik Kangoh grup. 

Han Tae Oh ini tuh cerdas banget dan menjadi salah satu bagian dari 1% siswa dengan nilai tertinggi di korea. mereka bekerja sama untuk bisa kuliah di hankuk dan menjadikan Kang In Ha sebagai pemilik kangoh grup. 

di kampus hankuk, mereka ketemu sama Na Hye Won (Hong Su Zu) dan di sini konflik di mulai. Han Tae Oh dan Na Hye Won yang sama sama suka tapi mereka ga bisa sama sama karena masih mahasiswa dan belum berpenghasilan. Na Hye Won diincar sama Kang In Ha dan Kang Hui Ju (Choi Hee Jin) adeknya Kang In Ha yang suka sama Han Tae Oh. 

setelah lulus dari hankuk uni Han Tae Oh dan Kang In Ha mulai berkarir di Kangoh dan di sini konflik kepentingan dan adu strategi untuk mempertahankan posisi mereka dan persaingan dengan seluruh anggota keluarga Kang Joong Mo dimulai. mereka saling bersaing memperebutkan kangoh grup karena kesehatan kang joong mo yang sudah menurun. 

alasan saya nonton drama ini dengan niat adalah saya ingin kembali menikmati acting Lee Jae Wook yang entah kenapa jadi keren mampus di alchemy of souls 1 & 2 dan Lee Jun Young yang udah saya suka sekali acting dia waktu jadi anak setan si Yoo Beom Jin di drama class of lies.   

setelah saya mulai nonton, ternyata saya makin seneng karena di sini mereka pada banyak pake baju kantor dan fashion stylist urusan baju kantor di the impossible heir ini bener bener jenius. style kantor yang sangat sangat bisa dijadikan referensi mbak mbak dan mas mas eksekutif muda yang berumur 35 tahun ke bawah, style kantor yang tidak membuat kita terlihat menjadi untouchable. tetep humble, sopan, formal tapi tidak bisa diremehkan.

the impossible heir ini menarik karena di banyak drama yang isinya rebutan harta, pemainnyaa rata rata jarang yang muda. tapi di sini, tua muda sama. sama berebut harta. seru kan? apalagi ada kasus pembunuhannya juga. 

the impossible heir. tayang di Disney+ setiap. rabu sore. 
selamat menonton! 

     

Saturday, March 30, 2024

Ramadhan Tarawih Prayer, how to embrace it

 


bagi saya,  bulan ramadhan adalah bulan yang menyenangkan. saya senang sekali setiap kali ramadhan datang karena ada hal hal yang rasanya lebih hore kalau itu dilakukan saat ramadhan, seperti berburu kue ketika mau berbuka a.k.a berburu takjil, buka puasa bersama (walaupun saya selalu langsung kabur tidak lama setelah adzan magrib berkumandang), rapat di kantor terkait kegiatan kegiatan menjelang lebaran seperti teknis pembagian parcel dan sembako, dan persiapan serta aktifitas menjelang lebaran di rumah seperti belanja lebaran, bikin buras, soto banjar dan apapun itu yang intinya saya ga boleh ke kantor untuk tugas mulia ngupas bawang. karena perusahaan punya bapak saya jadi ya saya nurut aja disuruh apapun sama orang tua saya HAHAHAHAHA. 

terlepas dari semua keriaan yang hanya terjadi di bulan ramadhan, saya paling suka saat salat tarawih dan melakukan ibadah sunnah saat malam ganjil. 

solat tarawih adalah salat yang istimewa. ada hadist sahih yang menjelaskan keistimewaan salat tarawih di setiap malam pelaksanaannya. seperti tarawih di malam ke-9, siapapun yang melaksanakan solat tarawih di malam ke-9 ramadhan, Allah beli dia pahala seperti pahala ibadah para nabi. atau tarawihn malam ke-10 yang akan Allah beri rejeki yang banyak di dunia dan lebih banyak di akhirat. 

selain itu, karena salat wajib saya ga mungkin sempurna, maka saya harus rajin salat sunnah. nah, salat tarawih ini kan rakaatnya banyak jadi nanti di hadirat Allah bisa gitu lhoo nambal nambal solat wajib saya yang utangnya lumayan karena saya sering traveling itu. serajin rajinnya saya salat dhuha ga akan bisa 20 rakaat juga kan ya dan tentu aja ga mungkin bisa konsisten sebulan.  

saya lupa hadist-nya, tetapi apa yang kita lakukan selama sebulan ramadhan itu menentukan bagaimana kehidupan kita selama 12 bulan setelahnya sampai ketemu ramadhan selanjutnya. karena saya ini ambis, tidak ingin hidup sebagai mediocre dan rencana traveling saya banyak maka saya sudah membuktikan itu selama 3x ramadhan. semakin effort saya selama ramadhan, semakin moncer hidup saya 12 bulan setelahnya. 

nah, gimana caranya bisa bertahan konsisten 23 rakaat setiap malam selama tidak haid itu? saya merangkum beberapa hal yang memang harus diperhatikan yaitu : tempat, pakaian, mukena, sajadah, air putih dingin dan aktifitas seharian. 

yang pertama adalah tempat. harus bener bener cari tempat tarawih yang kita beneran nyaman di hati, karena fokus saat tarawih itu ga gampang dapetinnya. kalau memang ga ada tempat yang pas, ya solat di rumah aja, karena rumah adalah tempat yang paling bisa kita kondisikan gimana nyamannya kita. 


kalau saya tarawih, saya selalu pakai baju kaos paling nyaman dan celana olahraga. karena setelah tarawih biasanya baju saya basah karena keringat (yang semoga bulir bulir keringat itulah yang menggugurkan dosa dosa) dan gerakan salat tarawih itu kan gerakan yang berulang ulang, jadi saya paling nyaman pakai celana olahraga. dulu pernah rutin pakai celana tidur, tapi ga nyaman sendiri karena dari kecil ga pernah keluar rumah pakai celana tidur. kalaupun keluar pake celana tidur biasanya saya ga turun dari mobil.

pernah juga saya tarawih 23 rakaat pakai celana bahan kantor. cukup sekali dan tidak akan pernah lagi saya ulangi. 

mukena yang dipakai saat ramadhan itu maksimal dipakai 3 hari, lebih dari itu sudah ga nyaman lagi dan sudah pasti susah bangun fokus. dan saya selalu pakai sajadah karpet yang lebar. walaupun katanya lebih nyaman pakai sajadah kasur, tapi saya belum pernah coba. intinya adalah kalau tarawih itu ga bisa pake sajadah tipis karena waktu kita berada di sajadah saat itu cukup lama. 

sebagai gambaran, di tempat saya tarawih itu mulai takbir isya' sekitar jam setengah 8 lebih dan baru selesai jam 10 malam. kebayang kan apa yang terjadi kalau memutuskan pakai sajadah tipis :) 

puasa itu adalah ibadah paling capek bagi saya. saya si tukang makan dan si paling ga bisa kalo ga ada es batu untuk minum dan si paling ga tahan panas ini harus menahan itu semua selama matahari ada, tentu saja itu sama sekali tidak mudah. wajarlah kalo di sebuah kitab kuning disebutkan berpuasa itu seperti berdzikir tanpa henti sepanjang hari. 

karena puasa itu adalah berdzikir sepanjang hari, hal yang wajib dilakukan seharian itu adalah me-manage energi dengan baik. karena kalau terlalu di forsir, habis buka puasa itu sudah ga punya tenaga dan malah enggak tarawih. biasanya kalo ramadhan gini saya kurang kurangin tuh main HP dan ketemu orang orang. menjadi introvert kan energinya gampang abis ya. makanya saya dalam sebulan itu jarang sekali ketemu orang selain anak kantor saya, dan saya juga jarang hadir langsung di acara buka bersama. 

karena waktu dan energi untuk salat tarawih itu berharga. karena salat tarawih itu hanya bisa dilakukan 11 bulan sekali. karena salat tarawih itu istimewa. 

terima kasih sudah membaca postingan ini. 
jangan lupa salat tarawih ya.

double cleansing, my skin healing

 


saya suka sekali traveling dan mengunjungi tempat dan negara negara baru. waktu di mana saya bisa melakukan travel preparation atau persiapan traveling yang mana semakin ribet, saya semakin suka. selain itu juga saat saat seperti itu adalah saat di mana saya bisa membuat rencana perjalanan beserta itenarery-nya yang sering kali saya revisi berkali kali itu. saya juga suka sekali memotret tempat tempat yang saya kunjungi saat itu. 

masalah muncul ketika saya sudah kembali ke tanah air. muka saya yang berminyak dan mudah berjerawat ini mendadak jadi breakout parah. jerawat di daerah dagu dan tulang pipi, kemerahan di hampir seluruh wajah, komedo di mana mana dan segala hal yang bikin saya ini rasanya ingin pakai masker medis aja ke mana mana saking kacaunya muka saya. 

saya datang ke sebuah toko skincare yang cukup besar di Bontang dan disambut oleh beauty adviser yang cukup muda dengan pertanyaan sedang mencari produk apa. saya jelaskan bahwa saya selalu breakout setiap kali pulang dari luar negeri dan mbak mbak muda ini terlihat kebingungan karena mungkin ini adalah pertanyaan yang pertama kali ia dengar dan dia belum tau harus menjawab apa. saya diarahkan kepada seorang beauty adviser yang lebih senior dan dijelaskan kalau kulit saya ini perlu ditenangkan dan direkomendasikan produk produk dari berbakai merk dengan sedikit penjelasan singkat kelebihan dan kekurangan produk produk tersebut. 

saya pulang dengan menenteng beberapa produk yang masuk ke budget saya hari itu dan mulai rutin skincare-an kurang lebih selama sebulan dan ternyata, jerawat saya makin mengamuk. 

dan saya jadi makin kesel. 

entah apa yang saya lakukan saat saya lagi main hape, tetapi suatu hari di fyp tiktok saya seorang dokter kulit yang sedang menjelaskan tentang niacinamide dan salicylic acid dan bagaimana jika kedua bahan aktif ini dikombinasikan. di video tersebut lengkap juga dijelaskan kedua bahan ini peruntukan untuk jenis kulit yang bagaimana dan dipakai kapan saja. 

mulai dari hari itu, saya mulai melakukan hal yang cukup saya suka : riset 

saya riset tentang semua bahan aktif yang terkandung di produk produk skincare. mulai dari kegunaannya untuk apa, cocoknya digunakan untuk jenis kulit yang bagaimana, bisa dikombinasikan dengan bahan apa saja dan kontra dengan bahan apa saja. 

setelah cukup mencari tau dan menemukan kesimpulan, saya mulai dari hal yang paling basic : double cleansing.      

saya jadi mengingat saat saat di mana saya hampir tiap hari beli produk skincare korea dan hampir setiap hari nonton video youtube-nya suhay salim. saya yang rajin banget skincare-an dan memang muka saya kinclong parah saat itu. 

dan ketika saya berjalan jalan untuk membeli produk produk yang saya harapkan bisa mengatasi masalah pasca kunjungan saya dari luar negeri dalam rangka bersenang senang itu. di toko toko skincare yang saya kunjungi siang itu, saya senang sekali karena produk produk yang biasa saya pakai di saat masih menjadikan suhay salim sebagai idola itu terpajang di rak rak toko dan siap saya bawa pulang. selain karena memang produk produk ini memiliki history baik di muka saya, kali ini saya datang belanja skincare dengan duit yang lebih banyak karena sudah bekerja. 

saya senang sekali. 



saya senang sekali karena sabun cuci muka COSRX yang merah ini sudah bisa saya beli di Bontang. sejak saya pindah ke Bontang, saya jadi ganti ganti sabun muka dan ga ada yang cocok. pilihannya hanya membeli di marketplace tetapi saya malas sekali menunggu sekian hari hanya untuk sebiji sabun muka dan saya harus melakukan itu sebulan sekali. tetapi sekarang saya sudah bisa beli di Bontang dan kembalilah rutinitas skincare-an saya yang ber-layer - layer dimulai dengan double cleaning yang sudah lama tidak saya lakukan itu.   

walaupun sudah banyak sekali brand micellar water yang hadir di Bontang saat ini, saya tetep pakai produk keluaran Unilever yang ini. bukan hanya karena saya sudah terbiasa pake dan mereka memasarkan juga kemasan travel size-nya, tetapi saya sudah tersugesti kalau cuma ini micellar water yang bisa saya pakai bersiin wajah sekaligus walaupun saya sedang pake lip product yang transfer proof dan eye make up yang lagi heboh karena at a glance, keliatan gitu lho kalau ini adalah campuran air dan minyak yang mengambang gitu di atasnya.

setelah 2 minggu rutin double cleansing, saya mulai merasakan perubahan yang lebih baik di muka saya terkait masalah jerawat ini. dimulai dengan selalu double cleansing tiap kali pulang dari luar rumah, ternyata itu membuat muka saya tidak lagi terlalu mudah berjerawat kecuali di daerah dagu yang memang itu jerawat hormonal di tanggal tanggal saya mau menstruasi. 

memang saya menggunakan produk produk yang lain, tetapi jika 3 hari saja saya tidak double cleansing, jerawat di wajah saya kembali mengamuk dan produk produk tersebut tidak bisa membantu banyak. 

kesimpulannya, memang double cleaning ini wajib untuk wajah saya yang oily, sensitif. dan acne prone  ini. do'akan saya konsisten ya HAHAHAH.

terima kasih telah membaca postingan ini,
sampai bertemu di postingan selanjutnya ya!
see you.



   
 



Saturday, March 23, 2024

House of Cards (TV Series 2013 - 2018)

 

“Money is the Mc-mansion in Sarasota that starts falling apart after 10 years. Power is the old stone building that stands for centuries. I cannot respect someone who doesn’t see the difference.” - Frank Underwood

Elegan, Anggun, Menakutkan. 


sepanjang sejarah saya nonton drama politik, belum pernah saya nonton drama seberkelas House of Cards, drama yang bener bener ngajarin kita tentang bedanya uang dan kekuasaan. 

House of Cards bercerita tentang Francis “Frank’ Underwood dan istrinya, Claire Underwood dalam pusaran elite politik amerika. mereka ini bener bener power couple sejati di mana Frank sebagai congressman dan claire mengelola sebuah NGO. cerita dimulai saat Frank ditolak menjadi Secretary of State, padahal dia udah berjasa banget dalam mendudukan presiden terpilih di white house

Frank yang merasa dikhianati white house mulai menggunakan kartu kartu yang dia punya. mulai dari bekerja sama dengan media untuk menyingkirkan Secretary of State pilihan white house dan mengganti dengan orang yang dia rekomendasikan, sampai dengan mengintervensi rancangan pengelolaan dana pendidikan. 

dalam perang, hanya ada satu pihak yang menang. dia yang tahu kartu apa yang ada di tangannya.

kalimat di atas bener bener rangkuman dari serial House of Cards yang tayang dari tahun 2013-2018. baik Frank maupun Claire adalah orang yang bener bener tau  apa kartu yang  ada di tangannya, dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya. banyak kalimat bersayap yang muncul dan bikin kita mikir banget. dan saking kerennya Frank dalam menggunakan kartunya, itu membuat Frank bisa naik jadi Vice President. bravo! 

there’s no free lunch. Frank mulai ditagih janji janjinya. salah satunya yang nagih janji adalah Raymond Tusk, seorang pengusaha yang setelah Frank jadi Vice President minta akses dari China untuk pasokan reaktor nuklirnya. konflik berkembang yang bikin bukan saja Frank vs Raymond, tapi jadi white house vs China. keren sih pengembangan ceritanya. 

ada kondisi di mana segalanya berjalan dengan mulus, tetapi ada waktu di mana segala galanya menjadi chaos. apapun dinamikanya, House of Cards tetaplah menarik untuk dinikmati. 


House of Cards, tayang di Netflix. 



Bontang, 8 September 2021 




Fatimah --- yang berharap hari rabunya tetep santai sampai nanti malam